Padang, SCIENTIA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperketat pengawasan Tempat Pemunggutan Suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sumatera Barat (Sumbar).
Pengawasan sebanyak 10.846 TPS itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti berlangsung aman, tertib, demokratis, serta badunsanak.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni mengatakan peningkatan pengawasan dilakukan untuk mencegah potensi pelanggaran dan menjamin hak pilih masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Menurunya, pengawas bakal disebar ke sejumlah TPS yang telah dibentuk tanggal 3 dan 4 November lalu. Langkah ini sangat penting dilakukan untuk memastikan Pilkada nantinya berlangsung transparan, jujur, dan adil.
“Kita menyiapkan kapasitas dan pengetahuan para pengawas TPS dengan melakukan kegiatan bimbingan teknis dan juga program program pelatihan lainnya, bersamaan dengan Panwascam dan Pengawas Desa dan Kelurahan,” kata Alni, Kamis (21/11).
Ia mengungkapkan, pihaknya juga melakukan patroli pengawasan ke sejumlah wilayah sebelum hari pemunggutan suara, pengawasan dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan seperti kampanye, menyebarkan materi untuk mengajak memilih pasangan calon.
Patroli ini mencegah politik uang terjadi disaat menjelang pemilihan. Tak hanya itu, Bawaslu Sumbar juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas Pilkada 2024 ini.
“Dalam hal ini, Bawaslu berkomitmen mengawal jalannya Pilkada 2024 dengan transparansi dan integritas demi memastikan hak demokrasi seluruh masyarakat tetap terjaga,” ucapnya.*