Rabu, 29/10/25 | 01:11 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Rasa dan Renungan: Pesan Tersirat di Dinding Kafe

Minggu, 13/10/24 | 16:11 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Pada rubrik Renyah edisi Minggu, 23 Januari 2022, saya pernah menulis tentang slogan-slogan unik di rumah makan, terutama di rumah makan Padang. Slogan-slogan itu memiliki daya tarik tersendiri. Kali ini, untuk edisi Renyah, perhatian saya tertuju pada tempat yang berbeda—kafe dan kedai kopi. Di sini, slogan-slogan tak kalah menarik, penuh kreativitas, dan memberikan nuansa yang khas.

Saat mampir ke kafe dan kedai kopi, kita sering terfokus pada rasa minuman atau makanan, namun lupa bahwa tempat tersebut juga “berbicara” melalui tulisan di dindingnya. Slogan-slogan yang tertulis di sana bukan sekadar hiasan; mereka bisa mengundang senyum, menginspirasi, atau bahkan meningkatkan selera. Bagi saya, kalimat-kalimat itu adalah bentuk seni tersendiri—cara unik pemilik kedai berkomunikasi dengan para pengunjung.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Perjalanan kali ini membawa saya ke berbagai kedai kopo dan kafe, ada hal menarik yang kerap diabaikan: slogan-slogan sederhana di papan atau dinding. Meski tampak sepele, kata-kata ini menciptakan suasana, menghidupkan interaksi, mengundang tawa, dan mengingatkan bahwa makan bukan sekadar mengisi perut, tapi juga sebuah pengalaman.

Salah satu slogan yang menarik perhatian saya bertuliskan “Makan itu Butuh Fokus, Jangan Banyak Pikiran”. Saya menemukannya di sebuah kafe. Awalnya, saya tertawa, tapi kemudian menyadari maknanya: di tengah kesibukan, makan adalah momen untuk berhenti sejenak, menikmati setiap suapan, dan memberi diri waktu untuk beristirahat. Seolah pemilik kafe ingin berkata, “Nikmati makananmu, biarkan masalah menunggu”.

Setiap tempat punya cara unik menyampaikan pesan. Di sebuah kedai kopi, saya menemukan tulisan “Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya”. Terkadang, kalimat seperti ini mampu membuat pengunjung tersenyum dan menikmati momen, meski datang dengan beban pikiran. Tidak semua slogan hanya hiburan, ada juga yang kreatif dan memikat.

Di sebuah kedai kopi kecil, saya menemukan kutipan puisi dari penyair Indonesia. Ide ini unik dan menarik, sekaligus mengenalkan kembali karya sastra melalui cara yang menarik. Sebagian orang mungkin berpikir mengunjungi kedai kopi hanya soal rasa, tapi sebenarnya lebih dari itu. Lewat slogan kreatif, lucu, atau bijak, pemilik kedai membangun hubungan personal yang menghibur, memengaruhi suasana hati, dan membuat kita menikmati momen.

Mengunjungi kafe atau kedai kopi bukan hanya soal menikmati hidangan, tetapi juga merasakan pengalaman yang berkesan. Slogan-slogan di dinding sering kali menyimpan pesan mendalam yang dapat mengubah cara kita menikmati momen. Jadi, luangkan waktu untuk merenungkan kata-kata tersebut. Kita akan menemukan lebih dari sekadar makanan enak, di antara cangkir dan piring, terdapat seni dan kebijaksanaan yang menyentuh hati, menjadikan setiap tegukan kopi atau suapan makanan bagian dari cerita yang lebih besar.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Wakil Ketua DPRD Sumbar Dukung Program Pemenuhan Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja Daerah

Berita Sesudah

Audy Joinaldy Lantik Pengurus Pramuka Mentawai

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Berita Sesudah
Audy Joinaldy Lantik Pengurus Pramuka Mentawai

Audy Joinaldy Lantik Pengurus Pramuka Mentawai

POPULER

  • Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Komitmen Lahirkan Generasi Unggul Melalui Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Katalogus sebagai Sarana Informasi dan Preservasi terhadap Naskah Kuno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024