Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)
Pada rubrik Renyah edisi Minggu, 23 Januari 2022, saya pernah menulis tentang slogan-slogan unik di rumah makan, terutama di rumah makan Padang. Slogan-slogan itu memiliki daya tarik tersendiri. Kali ini, untuk edisi Renyah, perhatian saya tertuju pada tempat yang berbeda—kafe dan kedai kopi. Di sini, slogan-slogan tak kalah menarik, penuh kreativitas, dan memberikan nuansa yang khas.
Saat mampir ke kafe dan kedai kopi, kita sering terfokus pada rasa minuman atau makanan, namun lupa bahwa tempat tersebut juga “berbicara” melalui tulisan di dindingnya. Slogan-slogan yang tertulis di sana bukan sekadar hiasan; mereka bisa mengundang senyum, menginspirasi, atau bahkan meningkatkan selera. Bagi saya, kalimat-kalimat itu adalah bentuk seni tersendiri—cara unik pemilik kedai berkomunikasi dengan para pengunjung.
Perjalanan kali ini membawa saya ke berbagai kedai kopo dan kafe, ada hal menarik yang kerap diabaikan: slogan-slogan sederhana di papan atau dinding. Meski tampak sepele, kata-kata ini menciptakan suasana, menghidupkan interaksi, mengundang tawa, dan mengingatkan bahwa makan bukan sekadar mengisi perut, tapi juga sebuah pengalaman.
Salah satu slogan yang menarik perhatian saya bertuliskan “Makan itu Butuh Fokus, Jangan Banyak Pikiran”. Saya menemukannya di sebuah kafe. Awalnya, saya tertawa, tapi kemudian menyadari maknanya: di tengah kesibukan, makan adalah momen untuk berhenti sejenak, menikmati setiap suapan, dan memberi diri waktu untuk beristirahat. Seolah pemilik kafe ingin berkata, “Nikmati makananmu, biarkan masalah menunggu”.
Setiap tempat punya cara unik menyampaikan pesan. Di sebuah kedai kopi, saya menemukan tulisan “Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya”. Terkadang, kalimat seperti ini mampu membuat pengunjung tersenyum dan menikmati momen, meski datang dengan beban pikiran. Tidak semua slogan hanya hiburan, ada juga yang kreatif dan memikat.
Di sebuah kedai kopi kecil, saya menemukan kutipan puisi dari penyair Indonesia. Ide ini unik dan menarik, sekaligus mengenalkan kembali karya sastra melalui cara yang menarik. Sebagian orang mungkin berpikir mengunjungi kedai kopi hanya soal rasa, tapi sebenarnya lebih dari itu. Lewat slogan kreatif, lucu, atau bijak, pemilik kedai membangun hubungan personal yang menghibur, memengaruhi suasana hati, dan membuat kita menikmati momen.
Mengunjungi kafe atau kedai kopi bukan hanya soal menikmati hidangan, tetapi juga merasakan pengalaman yang berkesan. Slogan-slogan di dinding sering kali menyimpan pesan mendalam yang dapat mengubah cara kita menikmati momen. Jadi, luangkan waktu untuk merenungkan kata-kata tersebut. Kita akan menemukan lebih dari sekadar makanan enak, di antara cangkir dan piring, terdapat seni dan kebijaksanaan yang menyentuh hati, menjadikan setiap tegukan kopi atau suapan makanan bagian dari cerita yang lebih besar.