SOLOK, Scientia.id– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengisi seminar tentang pencegahan dan penanggulangan LGBT, Narkoba, dan Tawuran di SMAN 1 Solok pada Sabtu (21/9/2024).
Tidak hanya sampaikan materi tentang bahaya perilaku menyimpang bagi masa depan remaja, Mahyeldi juga menyiapkan hadiah menarik bagi peserta seminar.
“Seminar seperti ini penting, agar para remaja memahami bahaya dan ancaman dari setiap perilaku menyimpang,” ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut, ada beberapa bentuk perilaku menyimpang yang kerap menyasar kalangan remaja dibanyak daerah, tidak terkecuali di Sumbar. Bentuknya seperti narkoba, LGBT, dan tawuran.
“Satu sama lain sama-sama berbahaya dan bisa menghancurkan masa depan generasi muda. Dampaknya juga luas, tidak hanya beresiko bagi pelaku tapi juga merugikan lingkungan sekitar,” ungkap Gubernur.
Terkait dengan hadiah laptop yang diberikannya kepada dua orang siswa yang berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikannya, Mahyeldi menyebut hadiah itu agar peserta bisa lebih lama dalam mengingat momentum dan materi yang disampaikannya. Selain itu, alasan lain yang mendasarinya adalah laptop bisa menunjang kelancaran proses belajar siswa.
“Secara psikologi anak pada usia remaja, akan lebih cenderung mengingat peristiwa dibandingkan dengan kata-kata. Itulah alasan kenapa tadi kita menyiapkan hadiah yang bermanfaat jangka panjang bagi mereka,” jelas Mahyeldi.
Adapun peserta yang beruntung mendapatkan hadiah laptop dari Gubernur Mahyeldi adalah Diva Pramulia, siswa kelas 12 IPA 5 yang berhasil menghafalkan UUD 1945 tanpa membaca teks dan Fandra, siswa kelas 12 IPS 1 yang berhasil membaca Surat Al-Imran ayat 102 hingga 104 dengan lancar. Keduanya menyatakan dirinya kaget dihadiahi laptop.
Diva Pramulia menyebut dirinya tidak menyangka Gubernur akan memberikan hadiah berupa laptop, awalnya ia mengira itu hanya bingkisan biasa. “Tadi saya kira hanya hadiah biasa. Ternyata isinya laptop, terima kasih Pak Gubernur,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Fandra, ia mengaku kaget, ternyata hafalannya bisa berbuah laptop. “Alhamdulillah, hehehe. Hafalan saya diapresiasi Pak Gubernur dengan hadiah laptop,” ungkapnya.
Di akhir sesi, Mahyeldi mengingatkan kepada para siswa untuk senantiasa serius dalam belajar. Menurutnya, pelajar hari ini adalah pemimpin dimasa depan, maka persiapkanlah diri sedari sekarang. (rel/adpsb)