Dharmasraya, Scientia.Id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya kembali menerima amanah berupa zakat profesi dari seluruh personel Polres Dharmasraya untuk bulan September. Hal ini menunjukkan kepedulian dan ketaatan para personel Polri dalam menunaikan zakat.
“Semoga Allah SWT beri pahala atas kebaikan yang telah diberikan, semoga berkah dan menjadi bersih serta suci harta yang tersisa,” ungkap ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis, Selasa (17/9/2024).
Sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Baznas berkomitmen untuk menyalurkan dana zakat tersebut kepada mereka yang berhak menerimanya.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya aparatur negara, untuk mempercayakan pengelolaan zakatnya kepada Baznas,” imbau Z. Lubis
Lima Program Unggulan Baznas
Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan melalui lima program unggulan Baznas, yaitu:
* Layanan Kesehatan: Memberikan bantuan berobat, pembayaran tunggakan BPJS bagi masyarakat yang sakit, dan program kesehatan lainnya.
* Bantuan Pendidikan: Mendukung pendidikan anak-anak dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, seperti beasiswa dan bantuan biaya pendidikan.
* Pemberdayaan Ekonomi: Memberikan bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan fasilitas usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
* Peduli Sesama: Membantu lansia, guru honorer, petugas kebersihan, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan melalui program bedah rumah, bantuan sembako, dan lainnya.
* Penguatan Agama: Mendukung kegiatan keagamaan seperti pengkaderan ulama, kajian Islam, dan tabligh akbar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
Dengan berbagai program yang dilaksanakan, Baznas berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga: Baznas Dharmasraya Berikan Beasiswa kepada Siswa di Sembilan Koto
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran dan transparan,” tegas Z. Lubis. (tnl)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
