Lima Puluh Kota, Scientia.id–Komisi Informasi Sumatera Barat (KI Sumbar) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar mengusulkan tiga Desa/Nagari di Sumbar untuk mengikuti Apresiasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Desa 2024 tahun ini yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat.
Terkait pengusulan terseburt, Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, bersama Koordinator Apresiasi Monev Desa KI Sumbar, Mona Sisca melakukan koordinasi untuk menilai kesesuaian kategori untuk penilaian Desa Maju, Desa Berkembang, dan Desa Tertinggal.
“Untuk menentukan tiga nagari tersebut, maka KI Sumbar berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas PMD untuk melihat data nagari di IDM 2023 sesuai kategori Desa/Nagari yang mana mereka juga punya semangat dan antusias PPID-nya,” ucap Mona Sisca.
Ada pun tiga Nagari tersebut, sambung Mona, antara lain Nagari III Koto Aua Malintang, Kab. Padang Pariaman untuk kategori Desa Maju; Nagari Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota untuk kategori Desa Berkembang; dan Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman untuk kategori Desa Tertinggal.
“Semangat dan support semua pihak terutama Bupati /Wali Kota, Dinas PMD, Dinas Kominfo, dan Wali Nagari, sangat berarti dalam mendorong Nagari Informatif kita menjadi jawara di kancah Nasional,” ujar Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti menambahkan, saat dirinya berkunjung ke Kantor Wali Nagari Simalanggang, Rabu (7/8/2024).
KI Sumbar, sambung Tanti, mengapresiasi semangat PPID Nagari Simalanggang yang begitu antusias untuk mengikuti Apresiasi Monev Desa 2024 yang mulai diadakan pada pertengahan bulan Juli sampai anugerah Apresiasi Monev Desa 2024 pada akhir September mendatang. (rel/kis)
Discussion about this post