Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)
Setiap kali saya berobat ke dokter dan mendapatkan resep, ada satu kebiasaan buruk yang sulit saya tinggalkan: tidak menyelesaikan obat ketika merasa sudah sembuh. Padahal, kesembuhan yang saya rasakan mungkin belum sempurna, dan dosis obat masih tersisa untuk beberapa kali minum lagi. Kebiasaan ini tidak hanya mengancam kesehatan pribadi saya, tetapi juga menimbulkan penyesalan yang mendalam.
Saya ingat satu kejadian yang memberikan pelajaran penting. Beberapa bulan lalu, saya demam, batuk, dan nyeri persendian. Dokter meresepkan antibiotik yang harus diminum selama tujuh hari penuh. Pada hari keempat, saya sudah merasa jauh lebih baik. Tenggorokan tidak lagi sakit, dan tubuh saya kembali bertenaga. Dengan perasaan senang dan optimis, saya memutuskan untuk berhenti minum obat. Menurut saya, mengapa harus terus minum obat jika sudah sembuh?
Namun, itu tidak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian, infeksi itu kembali menyerang, kali ini lebih parah daripada sebelumnya. Tenggorokan saya terasa terbakar, dan demam tinggi membuat saya tak berdaya. Pengalaman ini mengajarkan saya betapa pentingnya disiplin dalam minum obat dan mengikuti dosis yang telah ditentukan.
Minum obat bukan hanya soal meredakan gejala, tetapi juga memastikan bahwa penyakit benar-benar teratasi hingga tuntas. Setiap dosis memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, dan mengabaikan satu saja bisa berdampak fatal. Begitu yang saya pahami dari beberapa artikel yang dibaca.
Mengikuti aturan minum obat dengan tepat membutuhkan kedisiplinan dan kesadaran penuh. Setiap kali melihat kantong plastik yang di dalamnya ada beberapa obat dari klinik, mengingatkan saya untuk disiplin menghabiskannya. Disiplin minum obat bukan hanya soal ketaatan, tetapi juga bentuk cinta pada diri sendiri dan orang-orang yang peduli pada kita.
Saya belajar bahwa kebiasaan buruk ini harus dihentikan. Tidak ada lagi alasan untuk mengabaikan sisa dosis obat hanya karena merasa sudah sembuh, terutama antiniotik. Setiap butir obat yang diminum sesuai jadwal adalah langkah kecil menuju kesembuhan yang sempurna.
Disiplin dalam minum obat adalah tanggung jawab yang harus kita emban dengan serius. Mengikuti dosis dengan tepat adalah bentuk penghormatan pada diri sendiri dan proses penyembuhan yang kita jalani. Sehingga pesan “Semoga Cepat Sembuh” dari plastik kemasan obat itu berjalan adanya.