Bukittinggi, Scientia.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas Pilar Sosial Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memberikan tali asih kepada para penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Selain tali asih, Pemko juga mengevaluasi hasil kinerja para Pilar Sosial Kota Bukittinggi agar semakin baik dan berkualitas.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan bahwa pilar sosial kota Bukittinggi telah menjadi tonggak terdepan pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga tingkat bawah.
“Evaluasi dan penyerahan tali asih ini, dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas Pilar-Pilar Sosial Kota Bukittinggi guna tercapainya penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran,” kata Erman Safar saat menyampaikan tali asih sekaligus evaluasi kinerja untuk 332 pilar sosial se Kota Bukittinggi, Kamis, 4 April 2024 di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan ini, Pemko Bukittinggi menyerahkan tali asih kepada PSM sebanyak 299 orang, Tagana 30 orang, Pendamping TKSK 3 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menyampaikan, pilar pilar sosial Kota Bukittinggi saat ini berjumlah 332 orang.
Baca Juga: Santuni Ratusan Anak Yatim, Wako Bukittinggi: Agar Mereka Bisa Menikmati Idulfitri
Para pilar sosial tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi. Pekerja Sosial masyarakat, TKSK dan Tagana ini merupakan relawan sosial, yang pekerjaannya berhubungan dengan kesejahteraan sosial.
Ada empat sektor pekerjaan PSM, rehabilitasi sosial, perlindungan sosial jaminan sosial dan pemberdayaan sosial. (*)