Minggu, 01/6/25 | 07:05 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Penulisan Jenjang Akademik dalam Bahasa Indonesia

Minggu, 19/2/23 | 07:00 WIB

Oleh: Yori Leo Saputra
(Alumnus S-1 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas dan Pustakawan SMAN 1 Ranah Pesisir)

Dewasa ini, penulisan jenjang akademik banyak ditemukan tidak seragam, baik pada penulisan tingkat diploma maupun tingkat strata. Ketidakseragaman itu dapat ditemukan dalam berbagai artikel di media massa. Selain itu, ketidakseragaman penulisan jenjang akedemik juga ditemukan pada baliho-baliho kampus yang menawarkan program studi tertentu, bahkan juga ditemukan dalam skripsi mahasiswa.

Secara spesifik, saya melihat perbedaan itu terdapat pada tanda baca yang digunakan. Ada yang mengunakan tanda hubung, seperti D-3, S-1, dan S-2; dan ada juga yang tidak menggunakan tanda hubung, misalnya D3, S1, S2, dan S3. Dengan adanya dua bentuk penulisan ini, tentunya dapat menimbulkan keraguan dalam berbahasa. Oleh sebab itu, saya akan coba ulas mengenai permasalahan ini. Namun, sebelum masuk pada pembahasan, alangkah baiknya kita lihat dahulu pengertian diploma dan strata.

BACAJUGA

Penulisan Jenjang Akademik dalam Bahasa Indonesia

Penulisan Singkatan Jalan dalam Alamat Surat

Minggu, 26/3/23 | 08:32 WIB
Menilik Penggunaan Kata Paracetamol dan Parasetamol

Pecinta dan Pencinta

Minggu, 12/2/23 | 07:00 WIB

Secara etimologi, diploma berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti ‘gulungan kertas’ yang merupakan akta atau setifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi/universitas, yang berisi pernyataan bahwa penerimaan telah berhasil menyelesaikan program studi tertentu (wikipedia.org), sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V (2016), diploma adalah surat keterangan resmi yang menyatakan telah tamat sekolah (lulus ujian dan sebagainya). Sementara itu, yang dimaksud dengan strata adalah tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda (Kamus Besar Bahasa Indonesia V, 2016).

Dalam Ejaan Yang Disempurnakan (1972—2015), aturan penulisan jenjang akademik memang belum ada dijelaskan. Aturan itu ada setelah dikeluarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia pada tahun 2016. Aturan tersebut diatur dalam fungsi  penggunaan tanda hubung, tepatnya pada fungsi ke-5, yaitu “Tanda hubung digunakan untuk merangkai, misalnya D-3, S-1, dan S-2. Namun, perlu diketahui, penulisan ini tidak hanya berlaku untuk penulisan jenjang D-3 (diploma tiga), S-1 (strata satu/sarjana), dan S-2 (stara dua/magister), melainkan berlaku untuk semua penulisan jenjang akademik dalam bahasa Indonesia, contohnya D-1 (diploma satu), D-2 (diploma dua), D-3 (diploma dua), D-4 (diploma empat), S-1 (strata satu/sarjana), S-2 (strata dua/magister), dan S-3 (strata tiga).

Jika dilihat dalam Ejaan Yang Disempurnakan Edisi V (2022), aturan penulisan jenjang akademik juga diatur dalam fungsi penggunaan tanda hubung yang ke-5, yaitu “Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan unsur yang berbeda, yaitu di antara huruf kapital dan nonkapital serta di antara huruf dan angka.” Penggunaan fungsi tanda hubung ini dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.

  • TNI Angkatan Laut menggelar turnamen karate se-Sumatra tahun 2023.
  • Adi mendapatkan peringkat ke-3 lomba menulis puisi.
  • Andrea Hirata termasuk sastrawan angkatan 2000-an.
  • Ibu ber-KTP.
  • Semua isi bumi dan langit adalah milik-Nya.
  • Kevin adalah alumnus  S-1 Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas.

Dari contoh di atas, terlihat bahwa huruf D dan S merupakan singkatan dari diploma dan strata yang ditulis menggunakan huruf kapital, sedangkan 1, 2, 3, dan 4 merupakan angka (menyatakan tingkatan jenjang) sehingga keduanya merupakan unsur yang tidak sejenis yang perlu dirangkai dengan menggunakan tanda hubung. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan aturan penulisan P3K, P4TK, dan BP2MI yang tidak perlu disisipi dengan menggunakan tanda hubung. Hal itu dikarenakan bahwa angka 3, 4, dan angka 2 dalam singkatan tersebut melambangkan jumlah huruf.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan jenjang akademik yang tepat dalam aturan penulisan bahasa Indonesia adalah D-1, D-2, D-3, D-4, S-1, S-2, dan S-3, bukan d1, D3, S1, dan S2. Semoga mencerahkan.

Tags: #Yori Leo Saputra
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Di Antara Salju yang Berjatuhan pada Musim Dingin

Berita Sesudah

Homonim, Homofon, dan Homograf

Berita Terkait

Literature Review Artikel “Power in the Discourse of West Sumatra Regional Regulation Number 7 of 2018 concerning Nagari”

Literature Review Artikel “Power in the Discourse of West Sumatra Regional Regulation Number 7 of 2018 concerning Nagari”

Minggu, 25/5/25 | 14:40 WIB

Oleh: Raisa Tanjia Ayesha Noori (Mahasiswa S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas) Peraturan Daerah (Perda) sering kali dianggap sebagai...

Kekacauan dalam Film “Pengepungan di Bukit Duri”

Kekacauan dalam Film “Pengepungan di Bukit Duri”

Minggu, 25/5/25 | 13:01 WIB

Oleh:  Queendi Kumala (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Andalas) GILA! Bukan karena film ini adalah suatu masterpiece, tetapi semua adegan...

Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

Minggu, 18/5/25 | 07:55 WIB

Oleh: Nayla Aprilia (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Andalas, Padang)   Salah satu film animasi anak yang sedang naik daun...

Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

Senin, 12/5/25 | 08:22 WIB

Oleh: Muhammad Syaifuddin Aziz (Mahasiswa Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya) Kekuasaan merupakan konsep sentral dalam...

Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

Senin, 12/5/25 | 08:12 WIB

Oleh: Nahdaturrahmi (Mahasiswa Pascasarjana Hukum Islam, Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi) Dunia modern bergerak dengan kecepatan yang luar...

Pandangan Khalil Gibran tentang Musik sebagai Bahasa Rohani

Pandangan Khalil Gibran tentang Musik sebagai Bahasa Rohani

Minggu, 11/5/25 | 11:53 WIB

Oleh: Faathir Tora Ugraha (Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas)   Sebagai orang yang benar-benar menghargai seni sepanjang...

Berita Sesudah
Berbagai Istilah Sebutan untuk Manusia

Homonim, Homofon, dan Homograf

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firdaus : Welly Suhery, Kader PKB untuk Masyarakat Pasaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Welly Suhery dan Parulian Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman 2025–2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024