Selasa, 02/12/25 | 11:02 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Penulisan Jenjang Akademik dalam Bahasa Indonesia

Minggu, 19/2/23 | 07:00 WIB

Oleh: Yori Leo Saputra
(Alumnus S-1 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas dan Pustakawan SMAN 1 Ranah Pesisir)

Dewasa ini, penulisan jenjang akademik banyak ditemukan tidak seragam, baik pada penulisan tingkat diploma maupun tingkat strata. Ketidakseragaman itu dapat ditemukan dalam berbagai artikel di media massa. Selain itu, ketidakseragaman penulisan jenjang akedemik juga ditemukan pada baliho-baliho kampus yang menawarkan program studi tertentu, bahkan juga ditemukan dalam skripsi mahasiswa.

Secara spesifik, saya melihat perbedaan itu terdapat pada tanda baca yang digunakan. Ada yang mengunakan tanda hubung, seperti D-3, S-1, dan S-2; dan ada juga yang tidak menggunakan tanda hubung, misalnya D3, S1, S2, dan S3. Dengan adanya dua bentuk penulisan ini, tentunya dapat menimbulkan keraguan dalam berbahasa. Oleh sebab itu, saya akan coba ulas mengenai permasalahan ini. Namun, sebelum masuk pada pembahasan, alangkah baiknya kita lihat dahulu pengertian diploma dan strata.

BACAJUGA

Berbagai Istilah dan Kemubaziran Kata dalam Kalimat

Menghindari Sifat Benalu

Minggu, 31/8/25 | 13:20 WIB
Berbagai Istilah dan Kemubaziran Kata dalam Kalimat

Hukum Kawin Sesuku di Minangkabau

Minggu, 17/8/25 | 16:05 WIB

Secara etimologi, diploma berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti ‘gulungan kertas’ yang merupakan akta atau setifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi/universitas, yang berisi pernyataan bahwa penerimaan telah berhasil menyelesaikan program studi tertentu (wikipedia.org), sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V (2016), diploma adalah surat keterangan resmi yang menyatakan telah tamat sekolah (lulus ujian dan sebagainya). Sementara itu, yang dimaksud dengan strata adalah tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda (Kamus Besar Bahasa Indonesia V, 2016).

Dalam Ejaan Yang Disempurnakan (1972—2015), aturan penulisan jenjang akademik memang belum ada dijelaskan. Aturan itu ada setelah dikeluarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia pada tahun 2016. Aturan tersebut diatur dalam fungsi  penggunaan tanda hubung, tepatnya pada fungsi ke-5, yaitu “Tanda hubung digunakan untuk merangkai, misalnya D-3, S-1, dan S-2. Namun, perlu diketahui, penulisan ini tidak hanya berlaku untuk penulisan jenjang D-3 (diploma tiga), S-1 (strata satu/sarjana), dan S-2 (stara dua/magister), melainkan berlaku untuk semua penulisan jenjang akademik dalam bahasa Indonesia, contohnya D-1 (diploma satu), D-2 (diploma dua), D-3 (diploma dua), D-4 (diploma empat), S-1 (strata satu/sarjana), S-2 (strata dua/magister), dan S-3 (strata tiga).

Jika dilihat dalam Ejaan Yang Disempurnakan Edisi V (2022), aturan penulisan jenjang akademik juga diatur dalam fungsi penggunaan tanda hubung yang ke-5, yaitu “Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan unsur yang berbeda, yaitu di antara huruf kapital dan nonkapital serta di antara huruf dan angka.” Penggunaan fungsi tanda hubung ini dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.

  • TNI Angkatan Laut menggelar turnamen karate se-Sumatra tahun 2023.
  • Adi mendapatkan peringkat ke-3 lomba menulis puisi.
  • Andrea Hirata termasuk sastrawan angkatan 2000-an.
  • Ibu ber-KTP.
  • Semua isi bumi dan langit adalah milik-Nya.
  • Kevin adalah alumnus  S-1 Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas.

Dari contoh di atas, terlihat bahwa huruf D dan S merupakan singkatan dari diploma dan strata yang ditulis menggunakan huruf kapital, sedangkan 1, 2, 3, dan 4 merupakan angka (menyatakan tingkatan jenjang) sehingga keduanya merupakan unsur yang tidak sejenis yang perlu dirangkai dengan menggunakan tanda hubung. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan aturan penulisan P3K, P4TK, dan BP2MI yang tidak perlu disisipi dengan menggunakan tanda hubung. Hal itu dikarenakan bahwa angka 3, 4, dan angka 2 dalam singkatan tersebut melambangkan jumlah huruf.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan jenjang akademik yang tepat dalam aturan penulisan bahasa Indonesia adalah D-1, D-2, D-3, D-4, S-1, S-2, dan S-3, bukan d1, D3, S1, dan S2. Semoga mencerahkan.

Tags: #Yori Leo Saputra
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Di Antara Salju yang Berjatuhan pada Musim Dingin

Berita Sesudah

Homonim, Homofon, dan Homograf

Berita Terkait

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Minggu, 30/11/25 | 15:11 WIB

Oleh: Noor Alifah (Mahasiswi Sastra Indonesia dan Anggota Labor Penulisan Kreatif FIB Universitas Andalas)   Salah satu karya sastra tertua...

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Minggu, 23/11/25 | 06:57 WIB

Oleh: Fatin Fashahah (Mahasiswa Prodi Sastra dan Anggota Labor Penulisan Kreatif Universitas Andalas)   Musim gugur biasanya identik dengan keindahan....

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Minggu, 16/11/25 | 13:49 WIB

Oleh: Imro’atul Mufidah (Mahasiswa S2 Korean Studies Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan)   Kebanyakan mahasiswa asing yang sedang...

Puisi-puisi M. Subarkah

Budaya Overthinking dan Krisis Makna di Kalangan Gen Z

Minggu, 16/11/25 | 13:35 WIB

Oleh: M. Subarkah (Mahasiswa Prodi S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di tengah gemerlap dunia digital dan derasnya...

Aspek Pemahaman Antarbudaya pada Sastra Anak

Belajar Budaya dan Pendidikan Karakter dari Seorang Nenek yang ‘Merusak’ Internet

Minggu, 16/11/25 | 13:27 WIB

Oleh: Andina Meutia Hawa (Dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di ruang keluarga. Seorang nenek sedang...

Identitas Lokal dalam Buku Puisi “Hantu Padang” Karya Esha Tegar

Konflik Sosial dan Politik pada Naskah “Penjual Bendera” Karya Wisran Hadi

Minggu, 02/11/25 | 17:12 WIB

  Pada pukul 10:00 pagi, 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Berkat desakan dari golongan muda,...

Berita Sesudah
Berbagai Istilah Sebutan untuk Manusia

Homonim, Homofon, dan Homograf

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar: 176 Meninggal, 117 Masih Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024