Kamis, 28/8/25 | 20:28 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Ban Serap

Senin, 13/2/23 | 04:58 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

Apa pentingnya membawa ban serap di mobil? Begitu pertanyaan seorang teman saat ia menemani saya mengemudi. Pada waktu kami menempuh perjalanan jauh, ke provinsi tetangga.

Semakin jauh jalan ditempuh, semakin banyak pula hal yang dilihat. Semakin lama berjalan, tentu semakin bermacam pula yang terjadi. Begitu seorang teman menyemangati saya saat mengemudi perjalanan jauh.
Perjalanan waktu itu tidak semulus yang dibayangkan. Seperti lazimnya akhir pekan, jalanan macet, padat merayap istilahnya sekarang. Memang akhir pekan waktunya healing agar Senin kembali bekerja dengan semangat. Begitu teorinya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Medan yang ditempuh tergolong cukup ekstrem. Banyak tanjakan berliku dan terkadang berlubang. Bikin panik bila terjebak macet di tanjakan, bisa bikin kaki mengigil dan keringat dingin. Paling tidak itu yang dikatakan rekan saat ia mengemudi.

Cukup lama kiranya terjebak macet di tanjakan itu. Sudah habis pula dua bungkus gorengan dan empat botol air mineral. Mobil ini belum juga terlepas dari macet. Dari langit kemerahan hingga hitam kelam, hanya berangsut saja jalannya.

Ini baru masalah macet, belum lagi kendala kendaraan. Namanya jalanan tentu ada-ada saja yang terjadi secara tiba-tiba, di luar perkiraan. Seperti ban bocor dialami saat malam di daerah yang berjarak dari permukiman.
Beruntungnya, mobil yang kami kemudikan sudah tersedia ban serap. Memang kami tidak cek apakah ban serap, kunci ban, dan dongkrak tersedia atau tidak. Seperti biasanya, selesai serah terima kunci dan STNK, mobil rental pun langsung kami jalankan. Kalau pun ada yang hendak dicek, itu pun kondisi minyak.

Tidak butuh waktu lama kami menggatinya dengan ban serap. Semuanya turun tangan, ada yang buka ban, ada pula yang ambil ban serap di kolong mobil. Kerja cepat, biar segera meninggalkan lokasi yang gelap itu. Tentu tujuan yang harus dicari cepat adalah rumah makan. Rehat sambil mengisi perut keroncongan, itu yang terpikirkan.

Usai mengganti ban serap dan melanjutkan perjalanan, ada satu pembicaraan penting yang harus direnungkan. Tiba-tiba saja seorang teman menanyakan apa pentingnya ada ban serap? Bagi kami ini pertanyaan biasa saja, yang jelas sebagai cadangan. Begitu rata-rata jawaban kami. Sepertinya jawaban kami itu tidak ada yang sesuai dengan ekspetasinya. Mungkin ada jawaban filosofis yang akan ia sampaikan. Begitu perkiraan kami, dan memang itu benarnya.

Baginya ban serap itu ibarat kaderisasi. Terkadang, seorang pengemudi juga butuh rehat, tapi mobil tetap terus berjalan. Jika dipaksakan, akibatnya bisa fatal. Tidak hanya bagi pengemudi, tetapi juga bagi semua penumpang.
Begitulah ban serap baginya, begitu penting dan berarti. Tanpa ada ban serap bisa terhambat pula perjalanannya. Sambil berkelakar ia mengatakan kalau tanpa ban serap deg-degan pula ia mengemudi jarak jauh. Paling tidak, bisa ke tempat tujuan dengan waktu tempuh singkat. Pengemudi boleh istirahat, tetapi mobil tetap jalan terus.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Afifah Syafila Alwafi dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Sesudah

Di Antara Salju yang Berjatuhan pada Musim Dingin

Berita Terkait

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Rumah dan Kenangan yang Abadi

Minggu, 24/8/25 | 21:15 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Minggu lalu, tepat pada 17 Agustus 2025, saya menulis sebuah catatan...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Tuah Rumah

Minggu, 17/8/25 | 19:03 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Dalam dua tahun terakhir, rumah saya di kampung lebih sering sepi....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Sore itu, hujan mengguyur tanpa henti sejak siang, menebar hawa dingin yang merayap masuk...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Melangkah Pelan dalam Dunia Pernaskahan: Catatan dari Masterclass Naskah Sumatera

Minggu, 03/8/25 | 21:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Menjadi peserta Masterclass Naskah Sumatera yang diadakan oleh SOAS University of...

Suatu Hari di Sekolah

Fiksi dan Fakta: Dua Sayap Literasi

Minggu, 27/7/25 | 16:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Perdebatan soal bacaan fiksi dan nonfiksi kerap muncul di...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Ruang Bernama Kita

Minggu, 20/7/25 | 21:04 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Pada 16 Februari 2025, saya pernah menulis di rubrik...

Berita Sesudah

Di Antara Salju yang Berjatuhan pada Musim Dingin

Discussion about this post

POPULER

  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Bawah Kepemimpinan Asnur, DLH Solok Hadirkan Bank Sampah Induk Limo Danau sebagai Terobosan Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024