Kamis, 16/10/25 | 21:58 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Mengenal Mercury Retrogade

Minggu, 25/9/22 | 10:57 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

Di media sosial tampak sebagian orang mengeluh tentang kondisinya yang tidak baik-baik saja. Hari-hari terasa begitu berat dan tubuhnya terasa lemah dan lelah untuk melakukan rutinitas yang biasa mereka lakukan. Orang lain pikir, mungkin ini hanya keluhan biasa karena setiap hari memang tidak melulu berjalan dengan mulus. Rupanya, perkara ini dapat dijelaskan dari sudut pandang lain yang amat menarik, yaitu ketika terjadinya mercury retrogade. Astrology enthusiast pasti tidak asing dengan istilah ini.

Mercury retrogade merupakan fenomena yang terjadi selama tiga kali dalam setahun. Di bulan-bulan tertentu, planet Merkurius tampak berjalan mundur bila diamati dari sudut pandang bumi, tetapi sebetulnya planet tersebut tidak benar-benar mundur. Fenomena ini ialah ilusi optik yang disebabkan oleh perbedaan orbit sehingga Merkurius  tampak bergerak mundur dari barat ke timur. Di tahun 2022 ini, fenomena mercury retrogade, bahkan terjadi sebanyak empat kali. Pertama, 14 Januari hingga 3 Februari. Kedua, 10 Mei hingga 3 Juni. Ketiga, 9 September hingga 2 Oktober. Keempat, 29 Desember hingga 18 Januari 2023. Lalu, apa hubungannya fenomena ini dengan kondisi kehidupan umat manusia di muka bumi?

Para astrolog memberi penjelasan bahwa Merkurius berkaitan dengan komunikasi, bahkan komunikasi yang dimaksud meliputi beragam bentuk seperti menulis, membaca, mendengarkan, berbicara, bahkan yang berkaitan dengan negoisasi dan kontrak. Hal itu berpotensi membuat sedikit kekacauan dalam hidup.

BACAJUGA

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB
Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Tata ruang astrologi yang berubah memengaruhi energi yang dihasilkan. Hal inilah yang berdampak pada kondisi fisik dan mental seseorang. Tidak hanya pada kondisi kehidupan, fenomena mercury retrogade juga dikatakan berimbas pada teknologi. Hal yang sering disebut-sebut dalam berbagai pemberitaan ialah e-mail di waktu tertentu dapat hilang. Coba deh dicek, apakah e-mail pembaca ada yang hilang begitu saja? Semoga e-mail yang penting-penting tetap tersimpan dengan baik.

Pengaruh yang paling terasa atas fenomena ini ialah terkait energi dan suasana hati. Wah, bila perkara ini kacau agak mengerikan juga. Seseorang dikatakan tidak hanya melulu merasa begitu lesu, tidak fokus, kacau, dan mengalami kecemasan. Namun, ada juga kemungkinan seseorang merasa begitu energik dan kreatif. Bila hal positif ini dapat dimanfaatkan dengan baik, mungkin hari-hari selama terjadinya mercury retrogade dapat dilalui dengan produktif.

Bagi sebagian orang, barangkali hal ini terdengar seperti ramalan zodiak. Ada yang memercayainya ada juga yang tidak, tetapi bukankah perkara fenomena seperti ini berasal dari sebuah pengamatan? Tidak ada salahnya juga bila fenomena ini menjadi refleksi diri untuk lebih berhati-hati dalam mengambil sikap dan keputusan agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika berkomunikasi dengan seseorang. Bila sering merasa lesu dan begitu lelah menjalani hari-hari yang berat, istirahat sejenak dan meet up dengan teman-teman yang selalu memberi dukungan adalah salah satu hal tepat yang bisa dilakukan.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Apriwanto

Berita Sesudah

Bentuk-Bentuk Singkatan dalam Surat Resmi

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Berita Sesudah
Perempuan dalam Buku Kesaksian Sepasang Sendal Sebuah Antitesis

Bentuk-Bentuk Singkatan dalam Surat Resmi

Discussion about this post

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Agam Minta Pemetaan Wilayah Palupuh untuk Tepatkan Arah Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024