Tungau di Media Sosial
terkadang kita menjadi tungau
setelah berisik di media sosial
menggigit diri kita sendiri
2022
Tungau Mati
tuan meneteskan racun ke air
dan tungau menduga minumannya
selepas makan lontong cubadak pagi ini
mampus
malang betul nasibmu tungau
tetapi tidak mengapa
sebab kamu tidak tahu
bahwa yang diminum adalah racun
tentu ini terlihat lebih baik
ketimbang bunuh diri
2022
Rinai adalah Kita
rinai adalah kita
yang menjadi satu
karena suka duka
bila kau dendangkan nyanyian
putus cinta, maka kita tidak lagi menjadi rinai
tetapi rin dan nai, sayangku.
2022
dalam Kepala
yang kau buang
lewat kaca jendela mobil itu
kau tarok dalam kepala
itu kelihatan lebih baik
meskipun kau pusing memikirkan caranya
bayangkan
beruk di belakang rumah kau
itu mau bila disuruh
memanjat pohon kelapa
apakah aku sedang menyamakan kau dengan beruk?
kau pikir saja sendiri
2022
Biodata Penulis
Rilen Dicki Agustin lahir pada tanggal 10 Agustus di Pasaman. Saat ini, ia sebagai mahasiswa tahun akhir Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Tulisannya terbit pelbagai media massa. Silakan kunjungi media sosialnya, FB Rilen Dicki Agustin dan IG @rilendickiagustin12. Salam aduhai bertubi-tubi.
Discussion about this post