Jumat, 28/11/25 | 08:43 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Gubernur Sumbar Usul Pemerintah Pusat Bayar Gaji ASN: Strategi Bertahan di Tengah Krisis Fiskal

Selasa, 07/10/25 | 20:20 WIB

Mahyeldi saat wawancara dengan Media.[foto : ist]
Mahyeldi saat wawancara dengan Media.[foto : ist]
Jakarta, Scientia – Di tengah ancaman pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada 2026, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengusulkan langkah tak biasa namun strategis: meminta pemerintah pusat mengambil alih pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Usulan ini disampaikan langsung kepada Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Jakarta. Mahyeldi menyebut, langkah ini bukan sekadar solusi jangka pendek, tetapi bentuk tanggung jawab demi keberlangsungan pembangunan dan pelayanan publik di daerah. Selasa (7/10)

“Kalau Dana Transfer ke Daerah ini terus berkurang, tentu akan berdampak besar bagi penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, kami mengusulkan agar pusat bisa mengambil alih pembayaran gaji ASN, agar daerah tetap fokus membangun dan melayani masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, alokasi TKD untuk tahun 2026 diproyeksikan turun drastis menjadi Rp650 triliun dari sebelumnya lebih dari Rp950 triliun. Di Sumatera Barat, pengurangan ini diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun secara keseluruhan, dengan pemotongan langsung terhadap anggaran Pemprov mencapai Rp533 miliar.

BACAJUGA

No Content Available

Di sisi lain, belanja pegawai daerah yang mayoritas ditopang oleh Dana Alokasi Umum (DAU) menyedot anggaran hingga Rp373,8 triliun secara nasional. Bagi Mahyeldi, ini adalah celah yang bisa diisi oleh pemerintah pusat.

“Kalau pusat yang tanggung beban gaji, daerah bisa lebih leluasa mengembangkan sektor unggulan seperti pertanian dan pariwisata, serta memperkuat ekonomi rakyat,” katanya.

Gubernur Mahyeldi tak hanya melihat data fiskal sebagai angka belaka, tetapi sebagai sinyal perlunya perubahan strategi. Ia mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar tidak pasrah pada situasi, melainkan memperkuat kolaborasi dan inovasi.

“Kita tidak boleh menunggu peluang datang dari luar. Kita harus menciptakan peluang dari dalam,” tegasnya.

Mahyeldi menyebut potensi lokal seperti sektor pertanian, pariwisata, dan SDM unggul sebagai pilar yang bisa mendorong kemandirian fiskal daerah. Menurutnya, kebijakan pusat justru bisa menjadi pemicu kebangkitan baru di daerah.

Menanggapi usulan Mahyeldi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa pemangkasan TKD dilakukan demi menjaga APBN tetap sehat, apalagi di tengah tekanan ekonomi global.

“Kita memahami kekhawatiran daerah. Namun, penyesuaian ini perlu agar APBN tetap kuat. Pemerintah pusat juga mendorong agar daerah semakin efisien dan inovatif dalam mengelola anggaran,” ujar Purbaya.

Ia menyebut masih ada banyak ruang untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar lebih berdampak langsung ke masyarakat.

Usulan Mahyeldi menjadi sorotan karena berbeda dari pendekatan umum yang hanya berfokus pada keluhan terhadap pemotongan anggaran. Ia membawa pendekatan solutif yang tidak hanya meminta, tetapi menawarkan cara agar daerah bisa tetap bertahan, bahkan tumbuh, di tengah tekanan fiskal.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari babak baru untuk melahirkan inovasi dan mewujudkan kemandirian fiskal daerah,” tutup Mahyeldi optimistis.(Adpsb)

Tags: GAji ASN SumbarPemrov Sumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Revitalisasi PPS Bungus Tingkatkan Layanan Transportasi Laut

Berita Sesudah

29 Pemain Dipanggil, Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

Jumat, 28/11/25 | 00:57 WIB

Padang, Scientia - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis perkembangan terbaru terkait dampak bencana alam yang terjadi sejak cuaca...

Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

Kamis, 27/11/25 | 20:53 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Isu dugaan pungutan uang komite di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Dharmasraya. Menyikapi hal tersebut, Kepala MTsN Dharmasraya,...

Fadly Amran ketika melakukan peninjauan langsung banjir bandang di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kamis (27/11).(Foto: Ist)

Walikota Percepat Penyaluran Makanan Bagi Korban Banjir

Kamis, 27/11/25 | 11:34 WIB

  Fadly Amran ketika melakukan peninjauan langsung banjir bandang di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kamis (27/11).(Foto: Ist) Padang, Scientia----...

Wali Kota Padang mengunjungi korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (26/11).(Foto: Ist)

Walikota Tinjau Korban Bencana Banjir di Kecamatan Pauh

Kamis, 27/11/25 | 09:11 WIB

Wali Kota Padang mengunjungi korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (26/11).(Foto: Ist) Padang, Scientia----...

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (26/11), berdasarkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 797 Tahun 2025.

Walikota Lantik Tujuh Pejabat Eselon II Pemko Padang

Kamis, 27/11/25 | 09:04 WIB

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (26/11), berdasarkan Keputusan Wali...

Walikota Padang Fadly Amran saat meninjau korban bencana banjir

Bencana Hidrometeorologi Landa Kota Padang Siswa di Liburkan Sekolah

Kamis, 27/11/25 | 08:57 WIB

Walikota Padang Fadly Amran saat meninjau korban bencana banjir PADANG, Scientia---- Wali Kota Padang Fadly Amran meliburkan siswa yang ada...

Berita Sesudah
29 Pemain Dipanggil, Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

29 Pemain Dipanggil, Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

POPULER

  • Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Sumbar Berlangsung Hingga 8 Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Tinjau Korban Bencana Banjir di Kecamatan Pauh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024