Kamis, 16/10/25 | 22:58 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua dan biru dongker. Sekilas keduanya tampak serupa, sehingga sulit menentukan mana yang lebih cocok. Bahkan setelah dicoba di depan kaca dan dimintakan pendapat teman, jawaban yang muncul sering kali sederhana, “Ah, sebelas dua belas saja”. Pada situasi seperti inilah makna ungkapan “beda-beda tipis” benar-benar terasa. Dua hal yang mirip hanya dipisahkan oleh detail kecil yang terkadang tidak terlalu berpengaruh dalam keputusan akhir.

Hal yang sama juga sering kita temui saat urusan makanan. Katakanlah kita mampir ke dua rumah makan yang berbeda. Menu yang dipesan sama: rendang, ikan bakar, atau gulai tunjang. Harganya beda sedikit, rasa pun hampir serupa. Kadang kita sampai kesulitan menjelaskan, “Enakan yang kemarin atau yang ini, ya?” Lalu kita menyerah dengan satu kalimat sederhana, “sebelas dua belas lah.”

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Begitu juga saat berbicara tentang teknologi, ungkapan ini juga kerap muncul. Ambil contoh pada perangkat penyimpanan data seperti SSD eksternal. Di pasaran tersedia berbagai pilihan dengan desain berbeda, kapasitas serupa, dan kecepatan transfer yang pada praktiknya hampir sama. Satu produk mungkin menonjolkan keunggulan dalam material bodi, sementara produk lain menekankan fitur tambahan seperti perlindungan guncangan.

Namun, bagi sebagian besar pengguna yang hanya memerlukan ruang simpan untuk memindahkan dokumen, foto, atau video, perbedaannya tidak terlalu terasa. Hasil akhirnya tetap sama, data tersimpan dengan baik. Maka wajar jika banyak orang berkomentar, “Ah, beda-beda tipis, sebelas dua belas saja”.

Bagi saya, ungkapan “beda-beda tipis” bukan hanya tentang membandingkan barang atau rasa, tetapi juga cara memandang hidup. Perbedaan kecil sering kali tidak mengubah makna besar yang saya jalani, justru menjadi variasi yang memperkaya pengalaman. Seperti dua warna biru yang hanya dipisahkan gradasi, begitu pula perbedaan dalam pertemanan yang tak pernah mengurangi kedekatan.

Saya melihat hidup lebih sering menghadirkan persamaan daripada perbedaan. Apa pun pilihannya, bekerja keras atau beristirahat, makan di rumah makan mana saja, hingga memakai SSD jenis apa pun, tujuannya tetap sama, kebutuhan saya terpenuhi. Dari situ saya belajar, ungkapan “sebelas dua belas” mengingatkan untuk tidak berlebihan menyoroti perbedaan, melainkan mensyukuri fungsi dan makna yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, hidup memang sering terasa “sebelas dua belas”, mirip-mirip tapi tetap ada bedanya. Sama halnya dengan mi bihun goreng dan mi kwetiau goreng, sama-sama bikin kenyang meski teksturnya tak persis serupa. Jadi, daripada terlalu repot mencari perbedaan, lebih baik saya menikmatinya dengan senyum, karena hasil akhirnya tetap saja, hidup harus dijalani dengan rasa syukur.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Wali-kota Apresiasi Festival Kota Tua

Berita Sesudah

Wali kota Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di DPD PKDP PADANG

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Dari Karton ke Lemari: Sebuah Renungan

Minggu, 31/8/25 | 19:08 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Beberapa waktu lalu saya mengalami pengalaman yang sederhana, tetapi ternyata cukup...

Berita Sesudah
Walikota Padang Fadly Amran Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di PKDP Kota Padang, Sabtu (20/9). (Foto: Ist)

Wali kota Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di DPD PKDP PADANG

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024