Rakor yang digelar di Auditorium Gubernur Sumbar ini dihadiri, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, unsur Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Sumbar, serta stakeholder terkait yang memiliki peran menjaga ketahanan pangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, capaian besar pemerintah dalam kurun waktu 11 bulan terakhir, khususnya di sektor pangan.
Ia menegaskan, Presiden Republik Indonesia menargetkan Indonesia menuju swasembada pangan dalam waktu dekat.
“Stok pangan kami saat ini, yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bulog. Bahkan sejak Indonesia merdeka, belum pernah tercapai angka setinggi ini. Tahun depan bisa jadi lebih tinggi lagi. Dulu, pada 1984 Pak Harto mendapat penghargaan. Sekarang kami mencapai 4 juta ton beras,” ujar Amran dihadapan peserta rapat.
Selain stok pangan, Amran juga menyoroti capaian luar biasa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor pertanian. Untuk pertama kalinya, sektor ini mencatat pertumbuhan secara tahunan tertinggi, sebesar 10,55 persen.
“Capaian ini merupakan, buah kerja keras bersama, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan. Mimpi kami jelas mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” pungkas Menteri Pertanian.
Wali Kota Padang Fadly Amran mendukung, penuh arahan Menteri Pertanian dan menegaskan kesiapan Kota Padang untuk program nasional dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Sebagai salah satu kota besar di Sumbar, kami akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota lain agar cita-cita Bapak Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan terealisasi,” ujar Fadly Amran didampingi Kadis Pertanian Yoice Yuliani.(Ade)