Padang, Scientia.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur, Senin (2/6). Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam amanatnya menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Mahyeldi membacakan pidato Kepala Badan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila bukan sekedar teks, melainkan tuntunan dalam berbangsa untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Pancasila perlu dijadikan panduan dalam berintegrasi, baik di kehidupan nyata maupun di media sosial dan platform digital,” tegas Mahyeldi.
![Mahyeldi saat melantik pejabat pimpinan tingkat pertama.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250823-WA0007-120x86.jpg)
![Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250822-WA0011-120x86.jpg)
Mahyeldi mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi hoax, ujaran kebencian, dan provokasi dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan penguatan literasi digital. Hal ini semua menurutmu penting dimulai dari para pejabat dan tokoh masyarakat.
“Ayo kita perangi itu dengan pengalaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Mahyeldi.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Sebut Perda Harus Memuat Kandungan Nilai Pancasila
Mahyeldi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam pembumian Pancasila, mengingat penguatan ideologi Pancasila, demokrasi dan HAM menjadi prioritas utama pemerintah. Upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun ini bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” dan dihadiri oleh pejabat Pemprov Sumbar, ASN, TNI/Polri, pelajar dan tokoh masyarakat. (Adpsb)
