Bukittinggi, Scientia.id — Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi, Hamriadi, menekankan kepada wartawan yang tergabung di organisasi PJS agar meningkatkan kualitas diri dalam membuat berita.
“Kita yang tergabung di PJS ini semuanya berprofesi sebagai wartawan. Tapi mungkin saja ada secara kualitas dalam membuat berita kurang,” ujar Hamriadi, Jumat (21/3/2025).
Hal itu disampaikan Hamriadi saat memberikan arahan pada acara silaturahmi pengurus dan anggota PJS sekaligus berbuka bersama pada bulan Ramadan 1446/2025 di sekretariat PJS. Kata Hamriadi, PJS merupakan sebuah organisasi pers yang siap memberikan kontribusi positif bagi pemerintahan.
“PJS membuka ruang sebagai corong dalam memberitakan kebijakan pemerintah, program-program pemerintah dan kegiatan pemerintahan,” ungkapnya.
Menurut dia, wartawan tergabung di PJS agar taat dengan KEJ dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Wartawan tergabung di anggota PJS diminta untuk tidak membuat berita penuh amarah, benci dan dendam,” tegasnya.
Disampaikan, sebagai organisasi profesi, PJS siap memberikan warna di dunia jurnalistik Kota Wisata Bukittinggi.
”PJS tak sekadar hadir, namun akan memberikan warna khusus dalam penyajian informasi yang berimbang, berkualitas dan tentunya mengedepankan profesionalitas,” ucapnya.
Ia menekankan, PJS akan lebih lebih selektif di dalam perekrutan personilnya, hal itu agar PJS akan lebih dikenal dengan kualitasnya.
Baca Juga: Lomba Karya Jurnalistik Bank Nagari Sudah Dibuka, ini Syaratnya!
”Bagi PJS, kami berprinsip, biar sedikit namun bernas dari pada banyak namun hampa,” katanya mengingatkan. (*)
![Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan padakegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan. Kamis, (16/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000643387-350x250.jpg)
