![Menteri Keuangan, Sri Mulyani. [foto : Net]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/02/images.jpg)
Jakarta, Scientia – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyatakan tidak ada pengurangan dan pemotongan bagi mahasiswa atau pelajar penerima beasiswa. Baik beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), LPDP, BPI, Kemendiktisaintek maupun beasiswa di Kementerian Agama.
“Penerima beasiswa yang sedang berlangsung maupun penyaluran beasiswa yang akan datang anggarannya tidak berkurang. Tidak seperti yang beredar di mesia sosial,” kata Sri Mulyani yang didampingi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasko Ahmad kepada media di Jakarta.
Jadi, kata Sri Mulyani melanjutkan, efisiensi atau rekonstruksi APBN yang dilakukan memang tidak menyentuh anggaran yang berkaitan dengan pelayanan publik, termasuk beasiswa. Rekonstruksi anggaran tahun 2025 hanya berjumlah sekitar 300 triliun atau 10 persen.
Di tempat berbeda, Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus menyambut baik atas penjelasan yang diberikan pemerintah kepada publik atau rakyat, apalagi bagi penerima beasiswa. Menurut Firdaus, kepastian pemberian beasiswa sangat diperlukan agar generasi muda tetap bersemangat menjalani pendidikan yang telah mereka pilih.
“Beasiswa penting bagi mereka yang tidak beruntung secara ekonomi. Termasuk bagi mereka yang berprestasi. Semua adalah harapan bangsa, jadi harus ada kepastian untuk mereka,” ujar Firdaus yang juga Ketua DPW PKB Sumbar. (YRP)