Padang Pariaman, Scientia. id – Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) apresiasi Bawaslu Padang Pariaman atas komitmennya dalam menjaga transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik selama Pilkada serentak 2024. Penghargaan ini disampaikan dalam rapat evaluasi pemilihan serentak 2024 yang diadakan pada Minggu (2/2) di Aula Sambalado.
Komisioner KI Sumbar, Mona Sisca menegaskan bahwa hak akses terhadap Informasi Publik adalah elemen penting dalam membangun pemerintahan yang transparan dan partisipatif.
“Informasi harus dikelola menjadi data yang dapat diakses masyarakat. Itulah esensi keterbukaan informasi publik,” ujar Mona.
![Puluhan tenaga honorer saat menyampaikan keluhannya di Ruang Rapat Utama DPRD Padang Pariaman. Selasa, (15/7) [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250715-WA00362-120x86.jpg)
Lebih lanjut, Mona menjelaskan bahwa informasi publik mencakup seluruh data yang dihasilkan, dikelola, dan diterima oleh badan publik, masuk intensif pemerintah dan lembaga yang didanai negara. Namun, tetap ada informasi yang dikecualikan demi kepentingan tertentu, di data pribadi yang dilindungi regulasi.
Disisi lain, Idham Fadhli yang juga Komisioner KI Sumbar menambahkan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar hak masyarakat, tetapi juga instrumen penting dalam memperkuat demokrasi.
“Badan publik termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, wajib memberikan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, kecuali yang dikecualikan serta regulasi,” kata Fadhli.
Ia juga menyoroti keberhasilan Bawaslu kadang Pariaman dalam mengedepankan keterbukaan informasi selama Pilkada 2024.
“Bawaslu Padang Pariaman telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memastikan transparansi selama Pilkada serentak 2024. Heran mereka meraih peringkat kedua dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) KI Sumbar 2024,” tambahnya.
Rapat Evaluasi ini juga dihadiri oleh komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, yang menekankan pentingnya refleksi terhadap seluruh tahapan Pemilu 2024, mulai dari Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.
“Kami telah melalui proses panjang dalam pengawasan pemilu. Oleh karena itu, evaluasi bersama berbagai pihak sangat penting untuk perbaikan ke depan,” ungkap Khadafi.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, menegaskan bahwa keberhasilan Bawaslu tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan dan media.
“Pers adalah kunci suksesnya Pilkada di Padang Pariaman. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.
Dalam forum yang sama, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar, Zul Efendi mengapresiasi keterbukaan Bawaslu Padang Pariaman yang selalu melibatkan media dalam setiap proses demokrasi.
“Terima kasih kepada Bawaslu yang selalu menggandeng jurnalis sebagai Mitra strategis dalam pemilu 2024. Semoga Sinergi ini terus terjaga kedepannya,” ujar Zul.
Baca Juga: Bawaslu Sumbar Resmikan Kampung Pengawasan Partisipatif di Padang Pariaman
Rapat evaluasi ini cukup dihadiri berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, kodim, wali nagari, hingga puluhan jurnalis yang selama ini berperan dalam menyebarluaskan informasi terkait penyelenggaraan pemilu.
Dengan apresiasi dari Komisi informasi selembar dan dukungan dari berbagai pihak, Bawaslu Padang Pariaman telah membuktikan bahwa keterbukaan informasi adalah pondasi utama dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan berintegrasi. (KISB)
