Kamis, 16/10/25 | 20:44 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Kota Layak Anak Diuji, Ketua IMAPAR UIN IB Padang Soroti Kasus Penganiayaan di Marunggi

Minggu, 08/12/24 | 20:16 WIB

Pariaman, Scientia.id – Tragedi penganiayaan yang terjadi di Marunggi, Kota Pariaman menjadi sorotan publik, termasuk ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (IMAPAR) UIN IB Padang, Faril Irvanda. Dalam pandangannya, kasus ini tidak hanya mencerminkan persoalan individu, tetapi juga menjadi gambaran kompleksnya masalah sosial, budaya dan hukum di Pariaman, yang selama ini dikenal dengan julikan Kota Layak Anak.

Faril menyoroti bahwa julukan Kota Layak Anak seharusnya menjadi pengingat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi muda.

“Pariaman dikenal sebagai Kota Layak Anak, yang seharusnya menjadi tempat dimana anak-anak dan remaja bisa tumbuh dalam suasana yang positif, dampak kekerasan atau ancaman bullying. Kasus ini mencerminkan bahwa kita telah gagal menjaga esensi dari julukan tersebut,” tegas Faril saat pada Scientia.id, Minggu (8/12).

BACAJUGA

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Kamis, 16/10/25 | 08:26 WIB
Dukung Akses Air Bersih, CCR Japan Bantu Sekolah di Pariaman

Dukung Akses Air Bersih, CCR Japan Bantu Sekolah di Pariaman

Senin, 13/10/25 | 06:15 WIB

Menurutnya, kasus penganiayaan ini bermula dari perundungan (bullying) yang dilakukan oleh korban terhadap pelaku.

“Bullying adalah akar dari banyak tragedi. Korban memang salah karena memicu sakit hati pelaku, tetapi tindakan balas dendam berupa penganiayaan juga tidak dapat dibenarkan dari sisi hukum maupun agama,” ujarnya.

Dari sudut pandang budaya dan agama, Faril mengkritisi degradasi nilai-nilai moral di tengah masyarakat Pariaman.

“Sebagai daerah yang berpegang pada falsafah Adat Basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Kota Pariaman seharusnya menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama. Tingginya kasus kriminalitas termasuk penganiayaan ini, menunjukkan bahwa ada yang perlu diperbaiki, terutama dalam mendidik generasi muda,” tambahnya.

Ia juga menyoroti peran penting keluarga dalam membentuk karakter anak.

“Keluarga adalah pondasi utama. Jika pendidikan moral, agama dan kasih sayang ditanamkan sejak dini, kita bisa mencegah generasi muda terjerumus ke dalam konflik seperti ini,” katanya.

Faril menekankan bahwa sebagai Kota Layak Anak, Pariaman harus memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi korban perundungan serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya bullying.

“Lingkungan sosial yang suportif dan kesadaran masyarakat terhadap Pentingnya menjaga nilai-nilai kebaikan harus menjadi prioritas. Hanya dengan itu kita dapat mengembalikan Pariaman sebagai Kota Layak Anak yang sebenarnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemuda Padang Pariaman Diberdayakan Melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bersama-sama mencegah perundungan, menguatkan nilai-nilai agama dan budaya. (tmi)

Tags: IMAPARPariaman
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Kripik Balado Salsabila, Sukses Menebar Manfaat Modal Nekad dengan Mudahnya Transaksi BRI

Berita Sesudah

Belajar Memilih Diksi Positif dari Kasus Gus Miftah

Berita Terkait

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 16/10/25 | 19:19 WIB

Padang, Scientia.id - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic...

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Berita Sesudah
Kisah Gembok Cinta di Negeri Para Oppa

Belajar Memilih Diksi Positif dari Kasus Gus Miftah

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Agam Minta Pemetaan Wilayah Palupuh untuk Tepatkan Arah Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024