Jumat, 17/10/25 | 03:43 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Paling Rawan Korupsi, Pemprov Sumbar Beri Perhatian Khusus Sektor PBJ

Kamis, 28/11/24 | 21:11 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Auditorium Gubernur, Kamis (28/11). (SCIENTIA/asdp)

Padang, SCIENTIA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berkomitmen memerangi praktik korupsi. Salah satunya pengendalian gratifikasi dengan memberikan perhatian khusus kepada sektor paling rawan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menegaskan komitmen itu saat membuka sosialisasi bertajuk “Gratifikasi dan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa” di Auditorium Gubernur Sumbar, Kamis (28/11).

Dalam pidatonya ia menekankan pentingnya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Pengendalian gratifikasi adalah salah satu indikator integritas pegawai dan langkah nyata menuju pemerintahan bersih,” katanya.

Implementasi Pemprov Sumbar memerangi praktik korupsi dengan memberlakukan Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi, dan membentuk unit pengendalian gratifikasi melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 700- 462-2024.

BACAJUGA

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]

Sumbar Buka Lebar Pintu Investasi Energi Hijau, Mahyeldi: “Potensi Kita Luar Biasa, Tapi Pemanfaatannya Masih Kecil”

Selasa, 14/10/25 | 16:27 WIB
Wagub Sumbar, Vasco Ruseimy bersama atlet pencak silat Sumbar.[foto : ist]

Vasko Ruseimy Lepas Kontingen Pencak Silat Sumbar ke PON Beladiri Kudus

Selasa, 14/10/25 | 11:50 WIB

“Kedua regulasi tersebut menjadi panduan strategis untuk mencegah gratifikasi yang berpotensi melanggar hukum,” tegas Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan, gratifikasi meliputi berbagai bentuk pemberian, termasuk uang barang, diskon, atau fasilitas lainnya yang diterima oleh pegawai negeri atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Terkait hal itu, ia mengingatkan jika pemberian tersebut berkaitan dengan jabatan atau tugas, maka harus segera dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi Gol KPK.

Menurut Mahyeldi, sektor Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menjadi perhatian khusus Pemprov Sumbar. Pasalnya, sektor ini dinilai sangat rawan terjadinya praktik korupsi yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi.

“Sektor ini sangat rawan korupsi. Karena itu, transparansi dan profesionalisme harus diutamakan, tanpa intervensi atau tekanan dari pihak manapun,” tegasnya.

Kepala Inspektorat Sumbar, Deliyarti menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman kepala perangkat daerah tentang gratifikasi dan anti korupsi khususnya di pengadaan barang dan jasa.

“Kami berharap ini menjadi langkah konkret dalam mencegah korupsi di lingkungan Pemprov,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK RI, Agus Priyanto dihadirkan untuk memaparkan tentang strategi pengendalian gratifikasi yang praktis dan efektif.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun budaya pemerintahan pembersih dan bebas korupsi,” sebut Agus.

Sosialisasi pencegahan praktik korupsi ini diikuti oleh 51 peserta dari berbagai ODP di lingkungan Pemprov Sumbar. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri Polda Sumbar dan Kejati Sumbar. (asdp/tmi/hyu)

Tags: Gubernur MahyeldiKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RIKPK RIPemprov SumbarSektor Pengadaan Barang dan Jasa rawan korupsi
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Hut ke-53 Kopri Tingkat Dharmasraya Berlangsung Meriah

Berita Sesudah

Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha Berpeluang Menang Pilkada di Limapuluh Kota

Berita Terkait

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 16/10/25 | 19:19 WIB

Padang, Scientia.id - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic...

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Berita Sesudah
Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha Berpeluang Menang Pilkada di Limapuluh Kota

Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha Berpeluang Menang Pilkada di Limapuluh Kota

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024