Dharmasraya, Scientia.Id – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, H. Okto Verisman, bersama dengan Kasubag TU, H. Nelson, para Kasi, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah se-Kabupaten Dharmasraya, mengikuti Kick Off Meeting Rakernas terkait strategi dan arah kebijakan Kementerian Agama periode 2025-2029.
Pertemuan ini dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (12/11/2024) dan dipusatkan di Gedung Sekber KUB Kantor Kementerian Agama Dharmasraya.
Mengusung tema “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan,” acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, serta pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. Selain itu, turut hadir secara daring rektor, Kakanwil, Kakankemenag, Kepala BDK, Kepala BLA, UPT Asrama Haji, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah dari seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar. Dalam sambutannya, Menag menyampaikan bahwa Kementerian Agama memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian negeri melalui kerukunan umat beragama.
“Kementerian Agama itu harus punya visi yang tajam ke depan. Kita, Kementerian Agama, menjadi faktor yang sangat penting untuk stabilisator negeri ini,” kata Menag Nasaruddin melalui Zoom Meeting.
Menag menegaskan bahwa Kemenag memiliki tugas besar sebagai stabilisator bangsa, memastikan agama menjadi motivator untuk menjaga keutuhan negara. Ia juga menekankan pentingnya membangun kedekatan antara umat dan ajaran agamanya sebagai ukuran keberhasilan Kementerian Agama.
“Semakin berjarak antara pemeluk dengan agamanya, itu semakin gagal Kementerian Agama. Tapi semakin dekat antara pemeluknya dengan ajaran agamanya, maka Kementerian Agama itu semakin sukses,” tegas Menag.
Baca Juga: Berkat Sagusabu, Kemenag Dharmasraya Diganjar Penghargaan
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, dalam laporannya menyampaikan bahwa tema “menyatukan langkah” berarti seluruh elemen Kemenag harus bergerak seiring, seirama, dan sefrekuensi dalam membangun kesepahaman untuk merancang pelayanan terbaik dari kementerian. “Kick Off Meeting ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi dalam membangun sinergi,” ujar Ramdhani. (*)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
