Senin, 25/8/25 | 03:19 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Mentawai Keluar dari Status Daerah Tertinggal, Benarkah?

Selain Kabupaten Kepulauan Mentawai, terdapat 25 kabupaten lain dari 11 provinsi di Indonesia yang keluar dari status daerah tertinggal.

Jumat, 04/10/24 | 16:34 WIB
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy bersama istri mengenakan pakaian adat Mentawai. (SCIENTIA/adpsb)

PADANG, Scientia – Kado manis menyambut Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Pasalnya, tepat usia 25 tahun sejak berdiri 4 Oktober 1999, kini berhasil keluar dari status daerah tertinggal.

Kabar baik Mentawai itu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024 tentang Kabupaten Daerah Tertinggal yang Terentas Tahun 2020-2024.

“Alhamdulillah, perjuangan panjang ini berbuah manis. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” kata Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy secara tertulis diterima Scientia.id, Jumat (4/10).

Ia mengaku puas dan bersyukur atas keberhasilan daerah terluar Sumbar tersebut lepas dari status tertinggal. Semua ini berkat kegigihan semua pihak, baik pemerintah kabupaten, provinsi, pemerintah pusat, dan masyarakat setempat.

BACAJUGA

Mahyeldi saat melantik pejabat pimpinan tingkat pertama.[foto : ist]

Mahyeldi Lantik 14 Pejabat Baru, Dorong Kinerja Pemprov Sumbar Lebih Profesional

Sabtu, 23/8/25 | 18:30 WIB
Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]

Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

Jumat, 22/8/25 | 17:28 WIB

Dengan keluarnya Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dari status tertinggal, kini tidak ada lagi daerah di Sumbar menyandang status tersebut. Kendati begitu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar Mentawai semakin berkembang.

“Perhatian kita tidak boleh lepas dari Mentawai, meski saat ini statusnya tidak lagi kabupaten yang sangat tertinggal,” ujar Plt Gubernur Sumbar itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi mengaku, dalam empat tahun terakhir ini Pemprov Sumbar dengan pihak terkait telah melaksanakan beberapa program secara terpadu mengurangi aspek-aspek ketertinggalan di Mentawai.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penguatan ekonomi masyarakat Mentawai. Misalnya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, tunjangan khusus guru dan tenaga pendidikan, sektor kesehatan, ekonomi, dan transportasi.

Tak hanya itu, Pemprov Sumbar juga terus berupaya membawa agenda provinsi dan nasional ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Termasuk promosi pariwisata Mentawai di dalam hingga ke luar negeri.

“Rakor kepala daerah, rakor pengentasan daerah tertinggal, penyelesaian bandara rokot dan jalan trans Mentawai merupakan beberapa contoh di antaranya,” terangnya.

Berdasarkan ketetapan Mendes PDTT dalam SK Nomor 490 tahun 2024, selain Kabupaten Kepulauan Mentawai, terdapat 25 kabupaten lain dari 11 provinsi di Indonesia yang juga berhasil dientaskan Tahun 2020 – 2024. (adpsb)

Tags: Audy JoinaldyDaerah Tertinggal di Sumatera BaratJumlah Daerah di Indonesia Keluar dari Status TertinggalKabupaten Kepulauan MentawaiKeindahan Wisata Pulau MentawaiMentawai Keluar dari Status Daerah TertinggalObjek Wisata Pulau MentawaiPemprov SumbarPlt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Baznas Diminta Bantu Pemko Bukittinggi Atasi Kemiskinan

Berita Sesudah

Masuki Masa Kampaye, ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas

Berita Terkait

Dosen Muda ITB Asal NTT Masuk Daftar Ilmuwan Top 2 Persen Dunia

Dosen Muda ITB Asal NTT Masuk Daftar Ilmuwan Top 2 Persen Dunia

Sabtu, 23/8/25 | 12:04 WIB

Jakarta, Scientia.id - Di usia 32 tahun, Grandprix Thomryes Marth Kadja telah menorehkan prestasi membanggakan. Dosen muda Institut Teknologi Bandung...

Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Setelah Resign, Ini Aturannya

Iuran BPJS Kesehatan Disebut Bakal Naik Bertahap Mulai Tahun Depan

Kamis, 21/8/25 | 20:07 WIB

Jakarta, Scientia.id - Rencana penyesuaian iuran BPJS Kesehatan kembali mencuat. Dalam sebuah dokumen yang beredar, iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)...

OTT, KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT, KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

Kamis, 21/8/25 | 11:37 WIB

Jakarta, Scientia.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...

Main di  Timnas, Justin Hubner Merasa Layaknya Cristiano Ronaldo

FIFA Matchday September 2025: Jadwal Timnas Indonesia dan Harga Tiket Resmi

Rabu, 20/8/25 | 21:03 WIB

Jakarta, Scientia.id - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba internasional pada periode FIFA Matchday September 2025. Skuad Garuda...

Aspek Fonologis dan Keformalan Bahasa

Aspek Fonologis dan Keformalan Bahasa

Minggu, 17/8/25 | 15:49 WIB

Oleh: Nani Kusrini (Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Lampung)   Komunikasi merupakan proses dinamis untuk menyampaikan dan menerima pesan antara...

Sabotase Infrastruktur Air Ancam Upacara HUT ke-80 RI di Kabupaten Solok

Sabotase Infrastruktur Air Ancam Upacara HUT ke-80 RI di Kabupaten Solok

Sabtu, 16/8/25 | 20:01 WIB

Sambungan pipa yang diduga dirusak (Foto: Ist) Kabupaten Solok, Scientia.id - Sabotase terhadap infrastruktur air bersih kembali terjadi di Kabupaten...

Berita Sesudah
ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas dalam Pelaksanaan Pilkada

Masuki Masa Kampaye, ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas

POPULER

  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ormas dan OKP Tak Dilibatkan dalam Kebijakan Pemkab, Sekretaris KNPI Dharmasraya: Bentuk Keangkuhan Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pawai Budaya Sungai Duo Meriah, Panitia Tekankan Pelestarian Tradisi dan Kreativitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024