Kamis, 16/10/25 | 17:26 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Selama Periode Mahyeldi-Audy, Pertumbuhan Sektor Pertanian Sumbar Makin Menjanjikan

Rabu, 11/9/24 | 21:26 WIB

PADANG, Scientia.id — Kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy membuat sektor pertanian, tanaman pangan dan hortikultura di Sumbar semakin bertumbuh pesat.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya manfaat yang dihasilkan dari ketiga sektor tersebut baik untuk petaninya sendiri maupun bagi daerah. Sektor itu, juga tercatat sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sumbar.

”Kemajuan pesat sektor pertanian dan perkebunan di Sumatera Barat, berdampak signifikan bagi perekonomian daerah. Bahkan, itulah yang menjadi penopang utamanya,” sebut Gubernur Mahyeldi, Rabu (11/9/2024).

BACAJUGA

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]

Sumbar Buka Lebar Pintu Investasi Energi Hijau, Mahyeldi: “Potensi Kita Luar Biasa, Tapi Pemanfaatannya Masih Kecil”

Selasa, 14/10/25 | 16:27 WIB
Rapat koordinasi melalui zoom meeting bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.[foto : ist]

Pemprov Sumbar Matangkan Penerbitan Sukuk Daerah untuk Dorong Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 14/10/25 | 11:42 WIB

Sebelumnya, hal yang sama juga pernah ditegaskan Mahyeldi dalam Seminar Internasional yang menghadirkan pakar pertanian dari penjuru Indonesia bahkan dari luar negeri pada akhir pekan lalu di Padang.

Mahyeldi menyampaikan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung perekonomian Sumatera Barat dan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Barat. Dikatakannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan menyumbang 21,20% terhadap PDRB Sumbar.

Ia menggarisbawahi berdasarkan data tersebut, artinya terjadi peningkatan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni naik dari 2,18% pada tahun 2021 menjadi 3,52% pada tahun 2022 dan 3,54% pada tahun 2023.

“Peningkatan itu, didorong oleh adanya peningkatan produksi pertanian tahun ke tahun di Sumatera Barat,” tegas Gubernur Mahyeldi.

Mahyeldi kemudian menambahkan, laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023 menunjukkan peningkatan rata-rata 11,45% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi padi, misalnya, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 juta ton pada tahun 2023.

Selain itu, produksi cabai dan bawang juga naik rata-rata 10,2% pada tahun 2023. Pada 2023 produksi cabai Sumbar mencapai 127, 620 ton per tahun. Untuk bawang merah jumlah produksi pada 2023 berjumlah 233. 915 ton.

Di sisi lain produksi jagung pada 2023 juga mengalami kenaikan signifikan yakni 800,953 ton.

Sementara itu untuk komoditi perkebunan lainnya seperti kelapa sawit produksi 668.605 ton di 2023. Kopi produksinya 14.053 ton, kakao 42,840 ton, gambir 13,970 ton, dan kelapa 79,361 ton sedangkan untuk karet produksinya sebanyak 145,585 ton.

Gubernur Mahyeldi menilai, peningkatan produksi pertanian ini berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan serta juga berpengaruh kepada Nilai Tukar Petani di Sumatera Barat.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat menunjukkan adanya peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) yang signifikan. Pada bulan Januari 2024, rata-rata NTP mencapai 116,49, lebih tinggi dari rata-rata NTP tahun 2023 sebesar 110,78. Peningkatan yang luar biasa malah terjadi pada bulan Agustus 2024 ini dengan rata-rata NTP mencapai 124,10.

Tidak hanya itu, Mahyeldi juga menyebut peningkatan pendapatan petani juga tercermin dalam hasil survei yang dilakukan oleh Balitbang Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Andalas beberapa waktu lalu. Diketahui, pendapatan petani tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan meningkat rata-rata 14,22% dibandingkan tahun 2022 dan 2023.

“Jadi ini bukan hanya klaim kita saja, survey BPS dan Balitbang bersama Unand hasilnya hampir sama, yakni pendapatan petani di Sumbar meningkat sekitar 14 persen dan Nilai Tukar Petani yang terus surplus,” tegas Mahyeldi.

Keberhasilan sektor pertanian ini tidak lepas dari kebijakan pembangunan pertanian yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy.

Kebijakan-kebijakan yang dilahirkan sebagian besar bermuara pada kesejahteraan petani dan itu juga dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2021-2026.

Dalam RPJMD itu sektor pertanian mendapatkan alokasi anggaran sebesar 10% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, Pemprov Sumbar juga mengusung Program Unggulan (Progul) Sumbar Sejahtera untuk mendukung sektor ini, dengan berfokus kepada penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian, modernisasi dan hilirisasi pertanian, perlindungan dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, serta pengembangan kelembagaan petani.

Selain itu, untuk mendukung konsep pertanian berkelanjutan, Pemprov Sumbar juga menerapkan berbagai inovasi, seperti Good Agricultural Practices (GAPs), pembentukan Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), dan pengembangan sekolah lapang pertanian rendah emisi.

“Kami juga mengembangkan smart farming dan membangun fasilitas pascapanen untuk mendukung Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP),” jelas Mahyeldi.

Ia berharap inisiatif-inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan mendapatkan masukan kritis dari para pakar untuk kemajuan pertanian Sumatera Barat di masa mendatang.

“Prinsip yang kita usung adalah menumbuhkan ketahanan dengan memanfaatkan telnologi untuk masa depan pertanian yang berkelanjutan,” jelasnya.

Menurutnya, prinsip tersebut relevan dengan dinamika pembangunan daerah, baik saat ini maupun masa mendatang. (S/tmi)

Tags: Audy JoinaldyMahyeldiPertanian Sumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Turut Berduka untuk Nia, IMAPAR Minta Pelaku Dihukum Berat

Berita Sesudah

Gandeng KI Sumbar, Bawaslu Sumbar Gelar Rakor Penanganan Informasi Publik

Berita Terkait

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Pemkab Solok dan MUI Sepakat Perkuat Peran Masjid Tangkal Penyakit Sosial

Pemkab Solok dan MUI Sepakat Perkuat Peran Masjid Tangkal Penyakit Sosial

Kamis, 02/10/25 | 07:50 WIB

Pemkab bersama MUI Kabupaten Solok gelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Setda, Gedung C, Rabu (1/10/2025). (Foto: Ist) Kabupaten Solok,...

Berita Sesudah
Gandeng KI Sumbar, Bawaslu Sumbar Gelar Rakor Penanganan Informasi Publik

Gandeng KI Sumbar, Bawaslu Sumbar Gelar Rakor Penanganan Informasi Publik

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024