Kamis, 16/10/25 | 12:58 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EDUKASI

Antisipasi Perilaku Menyimpang, Mahyeldi Minta Pengawasan di Sekolah Berasrama dan Ponpes Diperkuat

Selasa, 03/9/24 | 15:08 WIB

BUKITTINGGI, Scientia.id —Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo meyakini, bahwa keinginan masyarakat Sumbar untuk menyekolahkan anak ke sekolah berasrama (boarding school) dan pondok pesantren (ponpes) semakin tinggi. Namun di samping semakin bagusnya kualitas pendidikannya, potensi terjadinya penyimpangan perilaku di kalangan pelajar di sekolah berasrama dan ponpes juga harus diwanti-wanti.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang mengusung tema Optimalisasi Peran OPD, Mitra, dan Stakeholder dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyimpangan Perilaku di Boarding School dan Pondok Pesantren di di Aula Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (03/09/2024).

“Kita menyadari bahwa semangat beragama itu telah bersatu padu dalam kehidupan masyarakat Sumbar. Hal ini juga diperkuat oleh keberadaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat, yang menegaskan bahwa salah satu karakteristik warga Sumbar adalah menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar Mahyeldi.

BACAJUGA

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]

Sumbar Buka Lebar Pintu Investasi Energi Hijau, Mahyeldi: “Potensi Kita Luar Biasa, Tapi Pemanfaatannya Masih Kecil”

Selasa, 14/10/25 | 16:27 WIB
Rapat koordinasi melalui zoom meeting bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.[foto : ist]

Pemprov Sumbar Matangkan Penerbitan Sukuk Daerah untuk Dorong Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 14/10/25 | 11:42 WIB

Situasi tersebut, sambungnya, membuat gairah menyekolahkan anak ke sekolah berasrama dan pondok pesantren semakin tinggi. Pemprov sendiri dalam hal ini menyatakan dukungan penuh atas pengembangan kualitas dan kuantitas sekolah berasrama dan ponpes di Sumbar.

“Kita tahu bahwa sekolah berasrama dan ponpes itu banyak kelebihannya. Sebab, waktu anak-anak dimaksimalkan untuk belajar dan pembentukan karakter. Mendapatkan pembinaan sepanjang hari dan lebih mudah diawasi. Secara kualitas, lulusannya sudah banyak yang menjadi tokoh,” ujar Mahyeldi dalam rakor yang diikuti oleh pengelola sekolah berasrama serta pimpinan sejumlah pondok pesantren tersebut.

Hanya saja, sambung Mahyeldi, sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi sebsaai tempat melakukan perilaku menyimpang oleh pelajar. Mulai dari perilaku penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas, hingga LGBT sekalipun tetap berpotensi terjadi di sekolah berasrama dan pondok pesantren.

“Semakin kita fokus meningkatkan kualitas sekolah berasrama dan pondok pesantren, maka akan selalu ada pihak yang akan terus meruntuhkannya. Mereka menyusup dan mempengaruhi pelajar kita untuk melakukan perilaku menyimpang. Ini fakta, dan ini adalah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” ujar Mahyeldi menekankan.

Oleh karena itu, Mahyeldi menilai sangat penting untuk menyamakan persepsi, menegaskan komitmen, serta memperkuat sinergitas dan kolaborasi antarpihak sekolah, orang tua, OPD dan lembaga terkait, tokoh masyarakat, dan unsur pemangku kepentingan lain, untuk membentengi sekolah berasrama dan pondok pesantren dari potensi tindakan perilaku menyimpang.

“Bukan saja pengawasan terhadap pelajar, tetapi juga pengawasan terhadap pengajar hingga pengawas asrama itu sendiri. Ini semua perlu kita perkuat. Agar jangan sampai ditemukan lagi kasus-kasus penyimpangan perilaku di lingkungan sekolah berasrama dan pondok pesantren di Sumbar,” kata Mahyeldi mengakhiri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, Mahyudin; Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius. (S/tmi)

Tags: LGBTMahyeldiPondok Pesantren Sumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Calon Kepala Daerah Harus Perhatikan Sektor Peternakan dan Pertanian

Berita Sesudah

Bimtek Lanjutan Monev KI Sumbar Diikuti 96 SMA Sederajat

Berita Terkait

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang Tingkat Sumbar 2025

Kamis, 16/10/25 | 08:26 WIB

Pariaman, Scientia.id - Suasana penuh semangat mewarnai Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang tingkat SD/MI se-Sumatera Barat Tahun 2025 yang...

6,8 Juta Akun WA Penipu Diblokir, Terbanyak dari Asia Tenggara

6,8 Juta Akun WA Penipu Diblokir, Terbanyak dari Asia Tenggara

Rabu, 15/10/25 | 06:05 WIB

Jakarta, Scientia.id - Meta menonaktifkan 6,8 juta akun WhatsApp yang terlibat dalam aksi penipuan online selama paruh pertama tahun 2025....

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Smart Surau Inovasi Memakmurkan Masjid dengan Digital

Smart Surau Inovasi Memakmurkan Masjid dengan Digital

Minggu, 12/10/25 | 20:16 WIB

Seorang guru ngaji di Masjid Raya Ampang, Kota Padang sedang menscan barcode sebagai bukti kehadiran siswa subuh mubarakah pada Minggu,...

Caleg di Angkot

Kenangan bersama Pak Yos: Dari Kolega Menjadi Sahabat

Minggu, 12/10/25 | 10:44 WIB

Oleh: ALFITRI (Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas)   Waktu terus berjalan. Seperti matahari yang perlahan turun ke ufuk barat,...

Berita Sesudah
Sebanyak 96 sekolah SMA/MAN ikuti Bimtek Lanjutan Monev KI Sumbar (Foto: Ist)

Bimtek Lanjutan Monev KI Sumbar Diikuti 96 SMA Sederajat

Discussion about this post

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024