Minggu, 13/7/25 | 01:18 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Memimpin di Era Disrupsi

Minggu, 14/7/24 | 10:40 WIB

Oleh: Riza Andesca Putra
(Dosen Departemen Pembangunan dan Bisnis Peternakan Unand & Mahasiswa Program Doktor Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM)

 

Tiba-tiba, kata “disrupsi” menjadi populer di ruang-ruang diskusi para ekonom, akademisi, pejabat hingga masyarakat umum pada sekitar lima belas tahun terakhir. Kata yang sebelumnya tidak familiar, terutama bagi masyarakat Indonesia, langsung menjadi bahan perbincangan banyak orang. Disrupsi, ya sekarang kita berada di era disrupsi.

BACAJUGA

Runtuhnya Kandang Open House Ayam Broiler

Gonta-ganti Kementerian: Tantangan Menghadapi Transisi

Minggu, 20/10/24 | 06:49 WIB
Runtuhnya Kandang Open House Ayam Broiler

Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler dengan Sistem Closed House

Minggu, 29/9/24 | 09:49 WIB

Apa sebenarnya disrupsi itu? Istilah disrupsi pertama kali dipopulerkan oleh Clayton M. Christensen dalam bukunya “The Innovator’s Dilemma” (1997). Christensen menjelaskan bahwa disrupsi sering dimulai dengan inovasi yang awalnya dianggap tidak memenuhi kebutuhan pasar utama, tetapi seiring waktu inovasi tersebut meningkat dalam kualitas dan fitur sehingga dapat menantang dan akhirnya menggantikan yang telah lama eksis.

Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan kehadiran moda transportasi online, yang diawal kehadiran ditolak, didemo di mana-mana, dan tidak memenuhi syarat-syarat formil. Hasilnya perubahan memang tidak bisa dihambat. Transportasi online semakin booming dan memikat hati masyarakat, malah berhasil mengembangkan diri dengan berbagai layanan yang lain. Sementara itu, transportasi konvensional dalam waktu cepat mengalami kemunduran.

Cerita diatas hanyalah satu dari sekian banyak bentuk disrupsi yang telah terjadi di Indonesia. Cerita-cerita lain, seperti pusat-pusat perbelanjaan yang tergantikan oleh kehadiran marketplace dan onlineshop, koran cetak yang digantikan oleh media online dan medsos, agen travel yang tergantikan oleh penjualan tiket online, toko buku dan fotokopi yang mulai tergantikan oleh e-book. Intinya, banyak produk atau jenis pekerjaan yang sudah dan akan tergantikan oleh bentuk dan jenis pekerjaan yang baru.

Kata kunci disrupsi adalah perubahan yang terjadi begitu cepat. Perubahan tidak hanya dari jenisnya saja, melainkan bisa secara struktural hingga sistematis. Teknologi baru bermunculan, tren bisnis jadi bergeser, dan lanskap global terus berkembang. Era disrupsi adalah masa yang penuh dengan tantangan dan peluang. Organisasi atau kelompok yang mampu beradaptasi, akan survive, dan terus berkembang. Namun, kelompok yang gagap akan terseok-seok, bahkan bisa mati tidak berbekas.

Halaman 1 dari 3
123Next
Tags: #disrupsi#kepemimpinan#Riza Andesca Putra
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Taman Nasional sebagai “Rumah” dalam Wacana Pariwisata

Berita Sesudah

Cerpen “Antaro Amak jo Pitih” Karya Dilha Rahmanadia Putri dan Ulasannya oleh Azwar

Berita Terkait

Ekspresi Puitik Penderitaan Palestina dalam Puisi “Tamimi” karya Bode Riswandi

Ekspresi Puitik Penderitaan Palestina dalam Puisi “Tamimi” karya Bode Riswandi

Minggu, 06/7/25 | 11:11 WIB

Oleh: Aldi Ferdiansyah (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)   Karya sastra adalah hasil proses kreatif yang...

Psikologi Kekuasaan dalam Cerpen “Seekor Beras dan Sebutir Anjing”

Psikologi Kekuasaan dalam Cerpen “Seekor Beras dan Sebutir Anjing”

Minggu, 06/7/25 | 10:56 WIB

Oleh: Nikicha Myomi Chairanti (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Andalas) Cerita pendek "Seekor Beras dan Sebutir Anjing" karya Eka Arief...

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Minggu, 29/6/25 | 08:21 WIB

Oleh: Nada Aprila Kurnia (Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas dan Anggota Labor Penulisan Kreatif/LPK)   Kridalaksana (2009),...

Mendorong Pemberdayaan Perempuan melalui KOPRI PMII Kota Padang

Mendorong Pemberdayaan Perempuan melalui KOPRI PMII Kota Padang

Minggu, 22/6/25 | 13:51 WIB

Oleh: Aysah Nurhasanah (Anggota KOPRI PMII Kota Padang)   Kopri PMII (Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan organisasi yang...

Aspek Pemahaman Antarbudaya pada Sastra Anak

Ekokritik pada Fabel Ginting und Ganteng (2020) Karya Regina Frey dan Petra Rappo

Minggu, 22/6/25 | 13:12 WIB

Oleh: Andina Meutia Hawa (Dosen Prodi Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas)   Kajian ekokritik membahas hubungan antara manusia, karya sastra,...

Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

Mencari Titik Temu Behaviorisme dan Fungsionalisme dalam Masyarakat Modern

Minggu, 22/6/25 | 13:00 WIB

Oleh: Nahdaturrahmi (Mahasiswa Pascasarjana UIN Sjech M. Jamil Jambek Bukittinggi)   Sejarah ilmu sosial, B.F. Skinner dan Émile Durkheim menempati...

Berita Sesudah
Cerpen “Antaro Amak jo Pitih” Karya Dilha Rahmanadia Putri dan Ulasannya oleh Azwar

Cerpen "Antaro Amak jo Pitih" Karya Dilha Rahmanadia Putri dan Ulasannya oleh Azwar

Discussion about this post

POPULER

  • Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mambangkik Batang Tarandam dalam Naskah Drama “Orang-orang Bawah Tanah” karya Wisran Hadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar Sempat Tempati Posisi Tertinggi, Kapolda : Kita Bakal All Out

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan di Beringin Ujung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024