Minggu, 15/6/25 | 05:16 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Reno Wulan Sari

Minggu, 22/5/22 | 07:00 WIB

Anak Kertas

dalam sebuah persalinan yang begitu hebat dan matang
ia memilin kertas hingga pipih, seperti pipinya yang melesut
urat nadi lehernya mengeras hingga tengah malam
pada saat mata orang-orang terpejam, ia terjaga
untuk mengerami bola-bola origaminya
dalam kehangatan tubuh yang jujur
malam pun menyerahkan diri di ujung jarinya
tak berkutik, pada proses persalinan yang lama
sepanjang malam

dalam sebuah pengasuhan yang begitu sabar
ia sebut dirinya sebagai ibu
memilin kertas hingga pipih
yang terhubung ke ujung jari anaknya
di ruang kelas, mereka membuat tali pusar bersama
dari lembaran buku-buku teks
yang mulai kehilangan makna
sebab aksaranya telah berpindah ke dalam urat nadi mereka
menjadi kisah berfilosofi, menjalar ke seluruh kulit
mereka bersepakat, bahwa semalam ia telah bertarung
dalam sebuah persalinan yang begitu bijaksana

(Busan, Mei 2022)

Ibu Kertas

kunamai ia ibu dalam tali pusar yang dipilin
diikat dari satu ujung nasib ke ujung takdir
ibuku lahir dari ladang yang dibuatnya pada suatu petang
dialiri kisah para dewa tentang bumi yang subur
dalam keberkahan para perempuan bertangan dingin
kunamai ia ibu dalam tali pusar yang kami ciptakan bersama
suatu ketika, kami mencari bercak persalinannya
yang tentu akan berantakan setiap pagi
dari sebuah bekas, ia meramu kisah untuk kasih pagi hari
dibawa ke langit, kabar untuk Hera
tentang rahimnya yang tak pernah sepi
kunamai ia ibu, dari setiap teori yang lahir dari ujung sepatunya
ia berjalan ke rumah, ke ruang kelas
berkisah tentang rimba yang lebat, selebat bulu matanya
sebab tak ada yang pernah merindukannya

BACAJUGA

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Perbedaan Kata “Agak”, “Sedikit”, “Cukup”, dan “Lumayan”

Minggu, 01/6/25 | 11:00 WIB
Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Mengenal Angka Romawi

Minggu, 11/5/25 | 07:47 WIB

(Busan, Mei 2022)

 

Saudara Kertas

di rimba kita ini, tak satu pun boleh berburu
begitu pesan Artemis yang mucul di mimpi ibu
jangan sampai kau membunuh kakakmu
yang pada malam ganjil menjadi burung berbulu belang
ia terbang kian ke mari mencari jawaban
berapa pemburu yang bersiap di mulut rimba
untuk merampas kami, seperti kisah tujuh anak domba
tetapi, ibuku masih terlelap
tidak lenyap dan bersemayam diperut serigala
yang berpuara-pura di depan pintu rumah
di rimba kita ini, tak satu pun boleh berburu
meski tukang kayu memberimu kapak emas
yang diterimanya sebagai hadiah kejujuran
rimba kita ini, rimba dari origami
yang dibuat ibu setelah bertemu dengan Artemis
yang menyampaikan pesan dalam sebuah persalinan
yang begitu hangat dan matang,
bahwa setiap anak, harus tetap di dalam dekapannya
bahwa tali pusar yang saling hubung, tak sehrusnya putus
oleh perjalanan waktu

(Busan, Mei 2022)

 

Biodata Penulis:

Reno Wulan SariReno Wulan Sari merupakan Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Bukunya telah terbit dalam bentuk kumpulan cerpen yang berjudul Catatan Pertama. Selain menulis puisi, cerpen, dan artikel, ia juga merupakan sutradara teater yang tertarik pada ilmu geografi, dunia cosmos, dan segala hal tentang alam semesta.

Tags: #Reno Wulan Sari
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Ilmu Koncek versus Ilmu Planning

Berita Sesudah

Puisi-puisi Rasyafa Sabrakamila dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Terkait

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Rasyafa Sabrakamila dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Puisi-puisi Rasyafa Sabrakamila dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Discussion about this post

POPULER

  • Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Kata “Bukan” dan “Tidak” dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Nagari Sikabau Keluhkan Ganti Rugi Lahan Plasma Terdampak Jaringan Listrik PT AWB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Elfa Edriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mogok Kerja Sopir Pengganti di PT DL Berlanjut, Negosiasi Belum Capai Titik Temu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024