Selasa, 28/10/25 | 23:16 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EDUKASI

Tiga Pakar Ungkap Dinamika Bahasa dan Budaya Jepang di Era Digital, dari Keigo hingga Kaguya-hime

Kamis, 23/10/25 | 19:44 WIB

Padang, Scientia.id – Tiga isu menarik yaitu keigo, kegare, dan Kaguya-hime menjadi benang merah yang menyatukan diskusi akademik pada sesi utama Seminar Nasional Dinamika Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang di Era Digital yang digelar di Padang, Kamis (23/10/2025). Acara ini menampilkan tiga pakar terkemuka yang memberikan pandangan mendalam tentang hubungan antara tradisi dan tantangan sosial budaya di era digital.

Prof. Dr. Ely Triasih Rahayu dari Universitas Jenderal Soedirman membuka sesi dengan presentasinya berjudul “Perspektif Keigo bagi Migran Indonesia: Studi Tantangan Komunikasi dan Adaptasi Sosial Migran Indonesia di Jepang.” Ia menekankan bahwa keigo atau bahasa hormat bukan hanya persoalan linguistik, melainkan hambatan sosial yang memengaruhi kualitas hidup dan profesionalisme tenaga kerja Indonesia di Jepang.

“Seiring meningkatnya permintaan tenaga kerja produktif dari Indonesia, kita tidak bisa hanya fokus pada keterampilan teknis. Masalah keigo ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan institusi pengirim tenaga kerja,” tegas Prof. Ely.

BACAJUGA

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Seminar Nasional Budaya Jepang Bahas Adaptasi Keigo, Omamori, dan Kaguya-hime di Era Digital

Kamis, 23/10/25 | 22:38 WIB
UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Kamis, 23/10/25 | 20:08 WIB

Paparan berikutnya datang dari Dr. Alimansyar, M.A., Ph.D. dari Universitas Sumatera Utara (USU), yang mengangkat topik “Omamori; Kesucian dan Kekotoran.” Ia mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Jepang tidak menyadari alasan spiritual di balik ritual pengembalian omamori ke kuil Jinja. “Mayoritas masyarakat Jepang tidak menyadari bahwa alasan utama mengembalikan omamori adalah karena adanya kekotoran (kegare) yang melekat pada jimat tersebut setelah melindungi pemiliknya,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Rima Devi dari Universitas Andalas (UNAND) menutup sesi dengan membedah transformasi Kaguya-hime dari teks klasik menjadi narasi digital.

“Kaguya-hime hari ini bertransformasi dari teks pasif menjadi ekosistem partisipatif. Teknologi adalah agen determinan dalam evolusi sastra,” paparnya.

Baca Juga: UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Diskusi berjalan hangat, dengan partisipasi aktif dari peneliti Irwan (USU), Felicia (UNAND), Aulia (UNAND), Dewi sensei (UBH), dan Beni (alumni UNAND). Para peserta menyoroti relevansi riset ini terhadap realitas sosial, menunjukkan bahwa studi Jepang kini tak sekadar kajian tradisional, tetapi refleksi lintas disiplin yang hidup dan terus berkembang. (*)

Tags: Dosen FIB UnandFIB UnandUnandUniversitas Andalas
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Lomba LTPM Memperkuat Karakter dan Kedisiplinan Generasi Muda.

Berita Sesudah

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Berita Terkait

Caleg di Angkot

Nyaris Mati di Atas Vespa: Sepotong Kenangan di Masa SMA

Senin, 27/10/25 | 07:37 WIB

Oleh: ALFITRI (Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas)   Banyak cara siswa SMA era 1980-an mengisi malam minggu mereka. Sebagian...

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Seminar Nasional Budaya Jepang Bahas Adaptasi Keigo, Omamori, dan Kaguya-hime di Era Digital

Kamis, 23/10/25 | 22:38 WIB

Padang, Scientia.id - Transformasi budaya Jepang di tengah gempuran teknologi global menjadi sorotan utama dalam Seminar Nasional Dinamika Bahasa, Sastra,...

UNP Resmikan Pusat Studi Tiongkok: Jembatani Kolaborasi Akademik Indonesia–China di Usia ke-71

UNP Resmikan Pusat Studi Tiongkok: Jembatani Kolaborasi Akademik Indonesia–China di Usia ke-71

Kamis, 23/10/25 | 17:56 WIB

Padang, Scientia.id - Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-71, Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Pusat Penelitian Studi Tiongkok Institut...

Mengukir Generasi Berencana di Ranah Minang: Kilau Adujak Duta Genre Sumbar 2025

Mengukir Generasi Berencana di Ranah Minang: Kilau Adujak Duta Genre Sumbar 2025

Kamis, 23/10/25 | 05:49 WIB

Padang, Scientia.id - Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu yang cerah itu disulap menjadi panggung megah perayaan kaum...

Dr Yusril Ajak Mahasiswa Unand Temukan Panggung Hidup di Luar Kelas

Dr Yusril Ajak Mahasiswa Unand Temukan Panggung Hidup di Luar Kelas

Rabu, 22/10/25 | 19:43 WIB

Padang, Scientia.id - Berbeda dari biasanya, ruang acara Universitas Andalas siang itu bukan sekadar tempat berbagi ilmu, melainkan ruang inspirasi....

Harimau vs Singa, Siapa yang Lebih Kuat? Ini Fakta Sains dan Kasus Nyatanya

Harimau vs Singa, Siapa yang Lebih Kuat? Ini Fakta Sains dan Kasus Nyatanya

Rabu, 22/10/25 | 06:08 WIB

Jakarta, Scientia.id - Siapa sebenarnya yang lebih unggul jika harimau dan singa bertarung? Pertanyaan klasik ini sering memancing rasa penasaran...

Berita Sesudah
UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

POPULER

  • Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Komitmen Lahirkan Generasi Unggul Melalui Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hierarki Satuan Kebahasaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024