![Suasana pembukaan Musda Hanura Sumbar. Sabtu, (18/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000649910-scaled.jpg)
Musda resmi dibuka oleh Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Marwan Paris, yang hadir bersama jajaran pengurus pusat dan daerah. Dalam sambutannya, Marwan mengaku takjub melihat semangat para kader Hanura di Sumatera Barat.
“Saya terkejut melihat banyaknya bendera Hanura yang terpajang sejak dari Bandara. Ini pertanda semangat kita belum padam,” ujar Marwan disambut tepuk tangan peserta Musda.
Ia menegaskan, keberhasilan Hanura di masa depan sangat bergantung pada kekompakan para kader, terutama di tingkat kepemimpinan daerah.
“Calon yang lama akan kembali ke kandang. Hanura harus bergerak cepat. Akhir September semua DPC sudah harus terbentuk. Kita harus buktikan bahwa Hanura bisa bangkit, jaya, dan menang pada pemilu mendatang,” tegasnya.
Marwan juga menyampaikan optimisme bahwa Hanura Sumbar akan kembali berjaya seperti periode 2009–2014 ketika berhasil meraih lima kursi di parlemen. Ia mengajak seluruh kader untuk membulatkan tekad dan bekerja keras meningkatkan perolehan suara, khususnya di Sumbar.
“Oso adalah bagian dari Minangkabau, dan kita harus siap bekerja serta bersatu untuk kejayaan Hanura di Ranah Minang,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Musda Hanura Sumbar, Firmansyah, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kebangkitan.
“Musda ini menjadi momentum untuk mengukir sejarah baru. Dengan tekad dan kebersamaan, kita yakin Hanura Sumbar akan kembali berjaya. Musda digelar hari ini, dan pelantikan kepengurusan baru akan dilakukan besok,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Hanura Sumbar, Chairul Umaiya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan DPP Hanura. Ia menjelaskan, sejak menerima amanah sebagai pelaksana tugas pada 17 September lalu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh DPC untuk memastikan pelaksanaan Musda berjalan lancar.
“DPD memberikan tiga nama calon, namun hanya satu yang akan dipilih. Kami siap menjalankan amanah ini untuk membentuk kepengurusan baru dan memperkuat konsolidasi partai,” ujar Chairul.
Dalam arahan, Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan Kebijakan Strategis DPP Hanura, Patrice Rio Capella, menekankan pentingnya efisiensi dan kekompakan dalam menjalankan organisasi. “Hanura tidak bisa lagi bekerja dengan cara berbelit. Kita harus langsung turun ke lapangan. Ada DPC yang tidak mendaftarkan caleg pada pemilu lalu, ini tidak boleh terulang,” tegasnya.
Rio menambahkan, meski sempat mengalami kemunduran, Hanura masih mencatat prestasi signifikan sebagai partai non-parlemen dengan perolehan suara terbanyak kelima dan posisi kedua dalam jumlah kursi di tingkat nasional.
“Kemunduran Hanura bukan karena kader tidak mampu, tetapi karena komunikasi antara DPC dan DPP tidak berjalan intens. Sekarang saatnya kita perbaiki itu. Kuncinya adalah kekompakan,” pungkasnya.(yrp)

![Mahyeldi saat menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251117-WA0003-350x250.jpg)




