Jakarta, Scientia.id – Cuaca panas ekstrem masih dirasakan di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG pada 14 Oktober 2025, suhu maksimum tercatat antara 34 hingga 37 derajat Celsius, dengan wilayah terpanas meliputi Kalimantan, Papua, Jawa, NTB, dan NTT.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, suhu di atas 35 derajat tercatat secara luas di hampir seluruh Indonesia.
“Kondisi ini menunjukkan cuaca panas yang persisten akibat dominasi massa udara kering dan minimnya tutupan awan,” ujarnya, Rabu (15/10).
Beberapa daerah mencatat suhu tertinggi, seperti Majalengka (Jawa Barat) dan Boven Digoel (Papua) yang mencapai 37,6°C pada 14 Oktober. Sebelumnya, suhu tinggi juga terpantau di Kupang, Kapuas Hulu, dan Sabu Barat.
BMKG menjelaskan, cuaca panas dipicu oleh gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator serta penguatan angin timuran yang membawa udara kering dari Australia. Kombinasi keduanya menyebabkan radiasi matahari lebih kuat dan suhu meningkat di siang hari.
Baca Juga: Resepsi Timeline Jagat Bumilangit dan Marvel Cinematic Universe
BMKG mengimbau masyarakat untuk cukupi cairan tubuh, hindari paparan matahari berlebih, dan tetap memantau informasi cuaca terkini melalui situs dan aplikasi Info BMKG. (*)