Padang, Scientia.id – Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic Growth, Kamis (16/10/2025) di Auditorium Prof. Kamaluddin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Padang (UNP).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Ekonomi Festival 2025, kegiatan tahunan yang kembali digelar setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Selain seminar, Ekonomi Festival 2025 juga akan diramaikan oleh Turnamen Mobile Legends pada 18, 21, dan 22 Oktober, serta Expo Kewirausahaan pada 21–22 Oktober 2025.
Seminar menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Aziz Muthohar, S.E., M.E., dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sumatera Barat, dan Mike Triani, S.E., M.M., dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNP.
Keduanya membahas berbagai topik menarik seputar APBN, kebijakan makro fiskal, dinamika perekonomian global, hingga pentingnya inovasi dan kreativitas dalam kewirausahaan.
Dalam pemaparannya, Aziz Muthohar menyebutkan bahwa menurut laporan Dana Moneter Internasional (IMF), proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 3,0%, dan naik sedikit menjadi 3,1% pada 2026. Angka tersebut, katanya, mencerminkan stabilitas ekonomi nasional.
“Inflasi global saat ini masih tergolong rendah. Inflasi yang baik adalah yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Jika terlalu rendah, itu menandakan potensi perkembangan ekonomi yang kurang,” ujar Aziz.
Ia juga menyoroti peran penting ekonomi keluarga sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia, serta melihat sektor pariwisata sebagai peluang unggulan di Sumatera Barat.
“Selama tiga bulan bertugas di Sumatera Barat, saya melihat pariwisata memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Mike Triani menekankan pentingnya jiwa inovatif dan kreatif bagi calon wirausahawan muda.
“Kita harus punya tekad kuat untuk berwirausaha, kreatif dalam menciptakan ide baru, dan mampu mendaur ulang ide yang sudah ada. Produk yang dihasilkan juga perlu diuji untuk memastikan keunikannya dibanding produk lain,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda agar lebih mudah mengakses peluang usaha dan lapangan kerja.
“Saya berharap lulusan ekonomi UNP bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk berwirausaha dan menghindari pengangguran,” tutupnya.
Seminar yang dihadiri mahasiswa dan dosen ini berlangsung interaktif dan inspiratif. Diskusi hangat seputar masa depan ekonomi Indonesia dan peran generasi muda dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menutup acara dengan penuh semangat.
Baca Juga: Mahasiswa FBS UNP Ikuti KISMIS VOL 3: Hadapi Tekanan Akademik dengan Iman
Kegiatan ini menjadi pembuka positif bagi Ekonomi Festival 2025, sekaligus momentum bagi mahasiswa UNP untuk menumbuhkan semangat inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. (Vania Qurratul)