Rabu, 15/10/25 | 22:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Dari Karton ke Lemari: Sebuah Renungan

Minggu, 31/8/25 | 19:08 WIB

Lastry Monika
(Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)

 

Beberapa waktu lalu saya mengalami pengalaman yang sederhana, tetapi ternyata cukup menyita tenaga dan pikiran, yaitu pindah rumah. Seperti biasa, kegiatan pindahan identik dengan menata kembali barang-barang yang sebelumnya sudah rapi di tempat lama. Mulai dari perabotan, pakaian, hingga peralatan kecil di dapur. Namun, ada satu hal yang menurut saya paling membutuhkan perhatian khusus, yaitu menyusun kembali buku-buku.

Semula, semua buku itu dimasukkan ke dalam beberapa karton. Rasanya praktis, tinggal angkut, lalu simpan. Tetapi begitu sampai di tempat baru, pekerjaan sesungguhnya justru dimulai. Membuka karton demi karton, lalu mengembalikan buku-buku itu ke dalam lemari bukan perkara sebentar.

BACAJUGA

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB
Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Saya sadar, menyusun buku tidak bisa asal taruh. Ada semacam “aturan tak tertulis” yang membuat saya ingin menatanya sesuai kategori. Maka, saya pisahkan antara buku fiksi dan nonfiksi. Cara ini bukan hanya membuat rak terlihat lebih rapi, tetapi juga memudahkan saya saat ingin mencari bacaan tertentu di kemudian hari.

Jika dipikir-pikir, kegiatan sederhana ini menyimpan makna filosofis. Menata buku ternyata mirip dengan menata kehidupan. Kita semua membawa banyak “isi” dalam hidup: pengalaman, kenangan, ilmu, bahkan masalah. Kalau semuanya dibiarkan bercampur tanpa arah, kita akan kesulitan menemukan apa yang benar-benar penting ketika dibutuhkan.

Menyusun buku berdasarkan kategori mengajarkan saya pentingnya keteraturan. Hidup memang tidak selalu bisa diatur seperti rak buku, tetapi memiliki sistem atau prioritas membuat segalanya lebih terarah. Ada saatnya kita butuh bacaan ringan untuk hiburan, sama seperti kita butuh jeda dari rutinitas. Ada pula saatnya kita membutuhkan bacaan serius untuk menambah wawasan, seperti halnya kita perlu fokus pada tanggung jawab dan pekerjaan.

Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat, sering kali kita terbawa arus informasi yang menumpuk tanpa sempat memilah mana yang benar-benar penting. Menata buku mengingatkan saya bahwa memilah dan menata ulang itu perlu, bukan hanya untuk rak buku, tetapi juga untuk pikiran dan perasaan. Dengan begitu, hidup terasa lebih teratur, dan kita lebih mudah menemukan “hal-hal berharga” yang sebenarnya sudah kita miliki sejak lama. Pada akhirnya, menyusun buku memang bukan sekadar urusan memindahkannya. Ia butuh kesabaran, sedikit logika, dan kadang tenaga ekstra.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Berita Sesudah

Zalmadi Ingatkan Warga Waspada Provokator di Media Sosial

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Berita Sesudah
Anggota DPRD Kota Padang, Fraksi PKB, Zalmadi. [foto : ist]

Zalmadi Ingatkan Warga Waspada Provokator di Media Sosial

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Legislator PKB Hadirkan Listrik untuk 584 KK di Sijunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024