Jumat, 18/7/25 | 03:23 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Pengangguran Sarjana Tembus 1 Juta, Puan: Sistem Pendidikan dan Pasar Kerja Kita Gagal Terkoneksi

Kamis, 17/7/25 | 21:53 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]
Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]
Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat suara soal melonjaknya jumlah pengangguran berpendidikan tinggi di Indonesia. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sebanyak 1.010.652 sarjana menganggur pada awal tahun 2025. Bagi Puan, angka itu bukan sekadar statistik—melainkan sinyal keras kegagalan sistem pendidikan dan kebijakan ketenagakerjaan Indonesia.

“Kita sedang menghadapi tantangan besar. Lebih dari sejuta lulusan sarjana kesulitan mencari kerja. Artinya, sistem pendidikan kita tidak terhubung dengan kebutuhan riil dunia usaha dan industri,” ujar Puan dalam keterangan tertulis.

Data BPS juga mencatat total pengangguran nasional mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025. Paling banyak berasal dari lulusan SD dan SMP (2,42 juta), disusul SMA (2,04 juta), SMK (1,63 juta), sarjana (1,01 juta), dan diploma (177 ribu).

Menanggapi situasi tersebut, Puan menegaskan pemerintah tidak boleh tinggal diam. Ia mendesak adanya langkah cepat dan menyeluruh dalam mereformasi pendidikan tinggi dan vokasi.

BACAJUGA

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.[foto : ist]

Puan Maharani Ingatkan Validasi Data Sebelum Skema Bansos Diubah: Jangan Asal Ganti, Rakyat Bisa Kecewa

Rabu, 16/7/25 | 14:02 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Rabu, 16/7/25 | 12:02 WIB

“Kampus dan SMK harus berhenti jadi pabrik gelar. Mereka harus masuk dalam ekosistem produktif nasional,” tegas mantan Menko PMK itu.

Puan mendorong pendirian Pusat Pengembangan Keterampilan Nasional (National Skill Centers) di berbagai wilayah strategis. Pusat ini bisa menjadi tempat pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) berbasis kebutuhan industri masa kini—mulai dari teknologi digital, pertanian modern, logistik, hingga energi terbarukan.

Lebih dari itu, ia juga mendorong agar pemerintah memperluas investasi pada sektor padat karya, industri hijau, dan ekonomi digital, sambil memperbaiki regulasi serta memberikan insentif fiskal untuk membuka lebih banyak lapangan kerja formal.

Tak cukup di situ, Puan menyerukan pembentukan platform digital lintas kementerian untuk menyambungkan lulusan pendidikan dengan pelatihan dan lowongan kerja yang relevan. Platform ini, menurutnya, harus melibatkan berbagai instansi seperti Kemnaker, Bappenas, Kemendikbud, Kemenperin, dan BKPM.

“Selama kementerian masih jalan sendiri-sendiri, pengangguran tidak akan selesai. Kita perlu orkestrasi, bukan solusi tambal sulam,” tegas cucu Bung Karno itu.

Puan memperingatkan bahwa jika persoalan ini tidak segera dibenahi, bonus demografi yang seharusnya menjadi kekuatan bangsa justru akan berubah menjadi beban sosial dan ekonomi.

“Negara tak cukup hadir lewat angka pertumbuhan ekonomi. Ia harus memastikan ada peluang kerja yang nyata, berkualitas, dan berkelanjutan untuk rakyatnya,” tutupnya.(yrp)

Tags: Ketua DPR RIpengangguranPuan Maharani
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Beras Oplosan Terbongkar, DPR Desak Penegakan Hukum Tak Tumpul ke Atas

Berita Sesudah

Barantin Disentil DPR: Jangan Jadi “Langganan” Temuan BPK!

Berita Terkait

Wali Kota Fadly Amran saat menerima kunjungan ketua dan anggota KPU setempat.[foto : ist]

KPU Padang Ajukan Dana Hibah ke Pemko Padang

Kamis, 17/7/25 | 22:05 WIB

Wali Kota Fadly Amran saat menerima kunjungan ketua dan anggota KPU setempat.Padang, Scientia – Wali Kota Padang Fadly Amran menerima,...

Wakil Ketua Komisi IV, DPr RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Barantin Disentil DPR: Jangan Jadi “Langganan” Temuan BPK!

Kamis, 17/7/25 | 22:00 WIB

Wakil Ketua Komisi IV, DPr RI, Alex Indra Lukman.Jakarta, Scientia — DPR RI melayangkan teguran keras kepada Badan Karantina Indonesia...

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Beras Oplosan Terbongkar, DPR Desak Penegakan Hukum Tak Tumpul ke Atas

Kamis, 17/7/25 | 21:48 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.Jakarta, Scientia — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, mendesak...

Wali Kota Padang, Fadly Amran resmikan jembatan di Pasa Lalang.[foto : ist]

Wali Kota Padang Resmikan Jembatan di Pasa Lalang

Kamis, 17/7/25 | 21:42 WIB

Wali Kota Padang, Fadly Amran resmikan jembatan di Pasa Lalang.Padang, Scientia - Wali Kota Padang Fadly Amran meresmikan, jembatan penghubung...

BNNP Sumatera Barat Tangkap Pengedar Narkoba, Sita 100 Kilogram Ganja

BNNP Sumatera Barat Tangkap Pengedar Narkoba, Sita 100 Kilogram Ganja

Kamis, 17/7/25 | 21:26 WIB

Bukittinggi, Scientia.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat amankan narkotika jenis ganja seberat 100 Kg, Rabu dinihari. Ganja...

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Dukungannya terhadap Inpres Percepatan Swasembada Pangan

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Dukungannya terhadap Inpres Percepatan Swasembada Pangan

Senin, 14/7/25 | 21:58 WIB

Padang, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mendukung percepatan swasembada pangan...

Berita Sesudah
Wakil Ketua Komisi IV, DPr RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Barantin Disentil DPR: Jangan Jadi "Langganan" Temuan BPK!

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemendekan Kata dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Pulau Punjung Resah Akibat Serangan Anjing Liar, Ternak Jadi Korban dan Keselamatan Anak Terancam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tenaga Honorer R4 Padang Pariaman Datangi DPRD, Minta Kepastian Nasib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Patuh Singgalang 2025 Hari Keempat, Pengendara Ditangkap Bawa Ekstasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Dharmasraya Tegaskan Komitmen Tindak Tegas Maraknya Kriminalitas dan Aktivitas Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024