Senin, 01/12/25 | 18:28 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Harga Gabah Tembus Rp7.500 di Kediri, Alex Minta Pemerintah Cepat Bertindak

Jumat, 11/7/25 | 20:25 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]
Kediri, Scientia – Harga gabah kering panen (GKP) di Kota Kediri, Jawa Timur, melonjak tajam hingga melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan. Pada awal Juli 2025, para pedagang membeli gabah dari petani seharga Rp7.400 bahkan Rp7.500 per kilogram. Padahal, HPP GKP hanya ditetapkan sebesar Rp6.500 per kg.

Temuan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, saat memimpin kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Penyerapan Gabah dan Jagung ke salah satu penggilingan swasta di Kediri, Jumat (11/7).

“Ketika harga pembelian gabah oleh swasta jauh di atas HPP, seharusnya ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera mengintervensi pasar melalui sistem peringatan dini,” jelas Alex dalam pernyataan tertulisnya.

Ia menekankan bahwa jika kondisi ini dibiarkan, maka harga jual beras dari sektor swasta berpotensi melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kg. Hal ini, kata Alex, bisa membuat pelaku usaha terjebak dalam jerat hukum.

BACAJUGA

Wakil ketua komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Alex Indra Lukman: Swasembada Beras Jadi Kunci Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 22/8/25 | 22:12 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Sumbar-Bali Perkuat Kolaborasi Pertanian Organik, Alex Indra Lukman Siap Fasilitasi Tukar Ilmu

Rabu, 06/8/25 | 19:07 WIB

“Kalau ini terus dibiarkan, maka swasta bisa dianggap melanggar aturan karena menjual di atas HET. Padahal, mereka hanya mengikuti dinamika harga di tingkat petani,” ujarnya.

Alex yang juga menjabat Ketua Panja Penyerapan Gabah dan Jagung DPR RI, menilai situasi ini berpotensi merusak ekosistem bisnis pangan nasional, yang seharusnya mendukung target swasembada pangan dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 2 Tahun 2025 yang mulai berlaku pada 15 Januari 2025, berikut ketentuan HPP:

  • GKP di petani: Rp6.500/kg
  • GKP di penggilingan: Rp6.700/kg
  • Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan: Rp8.000/kg
  • GKG di gudang Bulog: Rp8.200/kg
  • Beras di gudang Bulog: Rp12.000/kg

Jika swasta menjual beras di atas HET, mereka bisa dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha dan denda, bahkan dijerat dengan Pasal 56 UU Pangan dan UU Perlindungan Konsumen yang ancaman hukumannya hingga 6 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.

“Pemerintah wajib menjamin harga gabah yang menguntungkan bagi petani, sekaligus melindungi pelaku usaha swasta yang jadi tulang punggung ekonomi nasional,” tutup Alex yang juga politisi dari Sumatera Barat itu.(yrp)

Tags: Alex Indra LukmanHarga Gabah Kering
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Tata Ulang Lapak Pedagang, Pasar Bukit Sileh Akan Direvitalisasi

Berita Sesudah

Agenda Penetapan Rancangan Awal RPJMD 2025 – 2029, DPRD Sumbar Sampaikan Sejumlah Catatan

Berita Terkait

Penguatan Internalisasi Lembaga, Bawaslu Agam Sampaikan Hasil Pengawasan Coktas ke Bawaslu Provinsi

Selasa, 30/9/25 | 17:55 WIB

AGAM, Scientia.id – Penguatan internalisasi kelembagaan, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Muhamad Khadafi kunjungi Bawaslu Kabupaten Agam. Dalam kegiatan yang...

Rakor Pengawasan PDPB, Bawaslu Agam Tekankan Permasalahan Krusial Data Pemilih

Senin, 29/9/25 | 15:51 WIB

AGAM, Scientia.id – Bawaslu Agam adakan kegiatan Rakor Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada Senin (29/09) di Kantor Bawaslu...

Bawaslu Agam Bahas Kajian Hukum, Rendi: Jaga Relevansi dan Integritas Pengawas Pemilu

Selasa, 23/9/25 | 16:13 WIB

AGAM, Scientia.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Agam adakan kegiatan RDK dengan tema Kajian Hukum pada Selasa (23/09)....

Pengawasan Coklit Terbatas, Bawaslu Agam Temukan Orang Meninggal Masuk Dalam Daftar Pemilih

Jumat, 19/9/25 | 08:57 WIB

AGAM, Scientia.id - Bawaslu Kabupaten Agam melakukan pengawasan melekat terhadap proses Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) yang dilakukan oleh KPU...

Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

Jumat, 12/9/25 | 16:20 WIB

Agam, Scientia.id - Menjadi salah satu kabupaten pertama di Sumatera Barat yang membangun kerjasama dengan pramuka melalui pembentukan Saka Adhyasta...

Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

Disinformasi, Diskominfo, dan Wajah Pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya

Senin, 08/9/25 | 20:14 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Belum redam kehebohan tentang isu perseteruan legislatif dan eksekutif yang diduga disebabkan oleh satu rilis resmi dari...

Berita Sesudah
Agenda Penetapan Rancangan Awal RPJMD 2025 – 2029, DPRD Sumbar Sampaikan Sejumlah Catatan

Agenda Penetapan Rancangan Awal RPJMD 2025 - 2029, DPRD Sumbar Sampaikan Sejumlah Catatan

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024