Padang, Scientia.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus mempersiapkan program “Galeh Babelok”, yang bertujuan menghubungkan peluang ekonomi di Sumatera Barat dengan peran pemerintah di berbagai daerah di Indonesia.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar koordinasi pemetaan potensi dengan pemerintah Kabupaten/kota se-Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur, Senin (26/5).
Kepala Dinas DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri menjelaskan bahwa rapat tersebut fokus pada tiga sektor utama, perdagangan, pariwisata dan investasi.
“Hari ini kita menghimpun data potensi dari seluruh daerah, mulai dari skala besar hingga kecil,” ungkap Adib.
Sebanyak 10 usulan telah diterima dari kabupaten/kita untuk dipresentasikan kepada para perantau dalam program “Galeh Babelok”.Namun Adib menambahkan bahwa tidak semua usulan tersebut dapat dikomodasi.Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumbar melakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan usulan yang layak.
“Kami hanya menghimpun data. Seluruh data akan kami teruskan ke Balitbang untuk diputuskan mana yang layak,” terang Adib.
Implementasi awal program “Geleh Babelok” direncanakan di Pekanbaru, Riau pada awal Juni 2025. Pemerintah provinsi Sumatera Barat berencana melibatkan seluruh Bupati/Walikota, Pengurus KADIN, dan pelaku usaha dari Sumatera Barat dalam kunjungan tersebut.
Baca Juga: KAI Sumbar Salurkan Program TJSL Senilai Rp85,56 Juta
Rapat koordinasi dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, peta pejabat dari DPMPTSP Sumbar dan seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat. (Adpsb)