Pasaman Barat, Scientia.Id – Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyerukan pentingnya membangun generasi yang cerdas dan berakhlak mulia dalam kegiatan Wirid Yasin se-Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan di Masjid Al Manar, Paraman Ampalu, Kecamatan Gunung Tuleh, pada Minggu (25/5).
Kegiatan keagamaan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Pasbar sekaligus Penasehat Wirid Yasin, Ny. Sifrowati Yulianto, Ketua Umum Wirid Yasin Pasbar Harlina Syaputri, Anggota DPRD Netra Ekawati, serta Ketua Wirid Yasin Kecamatan Gunung Tuleh, Mardiah. Sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat daerah juga tampak hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan wirid yasin yang dinilainya sebagai bagian penting dalam memperkuat iman dan menjaga persatuan umat. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan dan moralitas dalam menghadapi kemajuan zaman.
“Pasaman Barat butuh anak-anak yang tidak hanya pintar, tapi juga berakhlak baik. Karena itu, saya minta semua kepala sekolah untuk aktif menggelar didikan subuh dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Yulianto.
Ketua Umum Wirid Yasin Pasbar, Harlina Syaputri, mengajak seluruh jamaah dan organisasi masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan, terutama dalam menyukseskan program-program keagamaan. Ia menyebutkan bahwa dukungan dari berbagai kalangan menunjukkan perkembangan positif Wirid Yasin di daerah tersebut.
“Kehadiran berbagai tokoh penting hari ini menunjukkan bahwa Wirid Yasin diterima dan terus tumbuh di tengah masyarakat Pasbar,” ungkap Harlina.
Sementara itu, Anggota DPRD Pasbar, Netra Ekawati, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan dan berharap agar wirid yasin terus memperkuat ikatan sosial antarjemaah.
“Kegiatan ini sangat positif dan akan terus kami dukung,” katanya.
Ketua Wirid Yasin Kecamatan Gunung Tuleh, Mardiah, menuturkan bahwa terdapat 28 kelompok wirid di wilayahnya dengan lebih dari 700 anggota aktif. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan berharap kegiatan semacam ini terus berlangsung secara rutin.
Baca Juga: Bupati Pasbar Hadiri Tradisi Manjalang Rajo Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV
“Kegiatan ini bukan hanya ritual ibadah, tapi juga cara kami mempererat persaudaraan. Semoga Allah SWT selalu meridhai langkah kita,” pungkas Mardiah.