Kamis, 28/8/25 | 20:45 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EKONOMI

Produk Penyebab Inflasi di Indonesia Menurut Pakar

Kamis, 22/5/25 | 09:06 WIB
[sumber : net]
[sumber : net]

Padang, Scientia – Inflasi Indonesia pada Mei 2025 tercatat sebesar 4,8% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Para pakar ekonomi menyebutkan beberapa produk utama sebagai penyebab kenaikan harga tersebut.

Produk pertama yang menjadi sorotan adalah bahan bakar minyak (BBM) dan energi. Kenaikan harga BBM tidak hanya berdampak langsung pada harga bahan bakar kendaraan, tetapi juga menaikkan biaya produksi dan distribusi barang secara menyeluruh. Pakar ekonomi N. Gregory Mankiw dalam bukunya Principles of Economics menyebutkan bahwa fluktuasi harga energi merupakan faktor utama terjadinya inflasi biaya produksi (cost-push inflation) yang dapat menyebar ke seluruh sektor ekonomi.

Selain itu, pangan atau bahan makanan pokok juga menjadi kontributor besar inflasi. Harga beras, gandum, minyak goreng, dan bahan pangan lain sangat sensitif terhadap perubahan iklim, gangguan pasokan, dan permintaan global. Olivier Blanchard dalam buku Macroeconomics menegaskan bahwa volatilitas harga pangan memicu tekanan inflasi yang berdampak luas pada daya beli masyarakat.

Kenaikan harga barang modal dan bahan baku industri seperti baja, semen, dan plastik juga turut berperan penting dalam mendorong inflasi. Biaya produksi yang semakin mahal memaksa produsen menaikkan harga barang jadi. Hal ini diungkapkan oleh Samuelson dan Nordhaus dalam buku Economics sebagai penyebab utama inflasi biaya produksi.

BACAJUGA

Foto pasar. [foto : net]

Inflasi dan Cara Mengatasinya

Rabu, 21/5/25 | 10:58 WIB

Tidak hanya itu, produk barang konsumsi pokok lainnya seperti rokok, kendaraan bermotor, dan elektronik juga berpotensi menyebabkan inflasi. Kenaikan harga pada produk-produk tersebut sering kali dipengaruhi oleh perubahan regulasi dan pajak. Frank Mishkin dalam The Economics of Money, Banking, and Financial Markets menjelaskan bagaimana perubahan harga produk konsumsi ini memberikan tekanan pada tingkat inflasi secara umum.

Terakhir, sektor jasa transportasi dan logistik juga menjadi salah satu penyumbang utama inflasi. Kenaikan biaya bahan bakar dan upah pekerja di sektor ini berdampak langsung pada harga barang dan jasa yang memerlukan distribusi. Paul Krugman dan Robin Wells dalam Microeconomics menyatakan bahwa kenaikan biaya logistik dapat memicu kenaikan harga barang secara signifikan.

Secara keseluruhan, para pakar sepakat bahwa produk-produk yang berperan dalam rantai produksi dan distribusi ekonomi merupakan faktor utama penyebab inflasi. Kenaikan harga pada produk-produk ini menyebabkan tekanan biaya yang akhirnya diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga barang dan jasa yang lebih tinggi. (Rai)

Tags: Inflasiproduk penyebab inflasi
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Enam Nutrisi Yang Diperlukan Tubuh Saat Cuaca Panas

Berita Sesudah

Saluran Irigasi Putus, Sawah Warga Tiga Kelurahan di Payakumbuh Terancam Kekeringan

Berita Terkait

Harga Bawang Merah di Padang Panjang Turun, Pasokan Melimpah Jadi Pemicu

Harga Bawang Merah di Padang Panjang Turun, Pasokan Melimpah Jadi Pemicu

Senin, 25/8/25 | 15:09 WIB

Padang Panjang, Scientia.id - Harga pangan di Kota Padang Panjang bergerak fluktuatif pada minggu ketiga Agustus 2025. Komoditas bawang merah...

China Temukan Cadangan Emas Super Raksasa 1.000 Ton di Hunan

China Temukan Cadangan Emas Super Raksasa 1.000 Ton di Hunan

Jumat, 15/8/25 | 15:01 WIB

Jakarta, Scientia.id - Provinsi Hunan di China menjadi sorotan dunia setelah Biro Geologi setempat mengumumkan penemuan deposit bijih emas berkualitas...

Kiai Cholil Nafis Kritisi Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Kiai Cholil Nafis Kritisi Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Selasa, 12/8/25 | 09:55 WIB

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang...

PPATK dan MUI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant

PPATK dan MUI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant

Selasa, 12/8/25 | 09:21 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersilaturahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi,...

Update Harga Emas Antam 24 Karat 24 Juli 2025: Turun Rp 25.000

Harga Emas Antam Turun, Kini di Level Rp 1,945 Juta per Gram

Senin, 11/8/25 | 10:05 WIB

Jakarta, Scientia.id - Harga emas batangan 24 karat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025,...

Tren Gowes Meredup, Sepeda Ratusan Juta Diobral hingga 50 Persen

Tren Gowes Meredup, Sepeda Ratusan Juta Diobral hingga 50 Persen

Sabtu, 09/8/25 | 06:02 WIB

Jakarta, Scientia.id - Penjualan sepeda mewah berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah anjlok seiring meredupnya tren gowes di Indonesia. Kondisi...

Berita Sesudah
Saluran Irigasi Putus, Sawah Warga Tiga Kelurahan di Payakumbuh Terancam Kekeringan

Saluran Irigasi Putus, Sawah Warga Tiga Kelurahan di Payakumbuh Terancam Kekeringan

POPULER

  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Bawah Kepemimpinan Asnur, DLH Solok Hadirkan Bank Sampah Induk Limo Danau sebagai Terobosan Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024