Minggu, 24/8/25 | 23:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Gubernur Mahyeldi Serukan Persatuan Lindungi Perempuan dan Anak Sumbar dari Kekerasan

Rabu, 14/5/25 | 17:05 WIB

Padang, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) se-Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernuran, Rabu (14/5).

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya kebersamaan yang harmonis, sinergis, dan terintegrasi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kami sangat menghargai kontribusi semua pihak. Kami juga terbuka menerima masukan dari berbagai instansi dan lembaga demi memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

BACAJUGA

Mahyeldi saat melantik pejabat pimpinan tingkat pertama.[foto : ist]

Mahyeldi Lantik 14 Pejabat Baru, Dorong Kinerja Pemprov Sumbar Lebih Profesional

Sabtu, 23/8/25 | 18:30 WIB
Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]

Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

Jumat, 22/8/25 | 17:28 WIB

Mahyeldi mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan sebaiknya dimulai dari lingkup keluarga. Menurutnya, komunikasi yang baik dalam rumah tangga, serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya lokal, merupakan langkah awal yang efektif. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan setiap kasus kekerasan melalui RT, RW, Satgas, hingga UPTD PPA di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Rakor ini menghadirkan sejumlah narasumber penting seperti Seto Mulyadi (Kak Seto), Kepala Dinas DP3AP2KB umbar, Ketua P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang, serta motivator Hidayatul Taufik. Para peserta berasal dari dinas dan lembaga layanan perlindungan perempuan dan anak di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Menurut Mahyeldi, rakor ini mencerminkan kepedulian bersama terhadap meningkatnya kasus kekerasan perempuan dan anak. Ia mengingatkan, kekerasan tak hanya meninggalkan luka bagi korban, tapi juga bisa mengancam masa depan generasi penerus bangsa.

“Setiap anak punya hak untuk tumbuh dan berkembang dengan layak. Kita semua punya tanggung jawab besar melindungi mereka dari berbagai bentuk kekerasan yang bisa merusak fisik dan mental mereka,” tegasnya.

Data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) menunjukkan tren kekerasan terhadap anak masih tinggi. Pada 2022 tercatat 617 kasus, naik menjadi 841 kasus pada 2023, dan 721 kasus pada 2024. Jenis kekerasan yang paling banyak dilaporkan adalah fisik, psikis, dan seksual, dengan korban didominasi anak usia 13 hingga 17 tahun.

Tak jauh berbeda, kasus kekerasan terhadap perempuan juga mengalami peningkatan. Jika pada 2020 tercatat 216 korban, jumlah itu naik menjadi 237 korban pada 2023 dan melonjak menjadi 309 korban di tahun 2024.

Selain kekerasan, Mahyeldi juga menyoroti persoalan perkawinan anak. Menurutnya, masih banyak anak yang menikah di usia dini karena tekanan ekonomi, sosial, serta minimnya pendidikan. Padahal, perkawinan anak bisa berujung pada risiko kekerasan rumah tangga dan masalah kesehatan reproduksi.

Ia menekankan perlunya edukasi yang berkelanjutan mengenai hak-hak perempuan dan anak serta perlindungan hukum yang tersedia.

“Banyak kasus yang tidak dilaporkan karena masih adanya stigma di masyarakat. Ini tantangan kita bersama,” katanya.

Gubernur juga mendorong penguatan kerja sama lintas sektor. Ia menyebut, sinergi hanya bisa tercapai jika setiap pihak saling menghargai peran dan tugas masing-masing, terbuka dalam berdiskusi, dan memiliki visi yang sama.

“Kalau kita rutin berkomunikasi dan berbagi ide, akan muncul banyak solusi kreatif dan inovatif. Inilah saatnya kita bergerak bersama, bukan jalan sendiri-sendiri,” pungkasnya.

Ketua P2TP2A Sumbar, Harneli Mahyeldi, dalam laporannya menekankan bahwa perlindungan perempuan dan anak bukan hanya soal hak asasi manusia, tetapi juga berkaitan langsung dengan masa depan keluarga dan bangsa. Ia mengingatkan, budaya Minangkabau yang menjunjung tinggi peran perempuan dalam Rumah Gadang harus dijadikan landasan untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Ini adalah bagian dari warisan nilai-nilai luhur yang harus kita jaga dan kita hidupkan bersama,” ujarnya.

Harneli menambahkan, P2TP2A punya peran strategis dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak di tengah perubahan sosial yang cepat. Karena itu, peningkatan kapasitas pengurus menjadi hal penting.

Dengan tema “Meningkatkan Sinergisitas P2TP2A dan Lembaga Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”, kegiatan ini bukan sekadar forum koordinasi, tapi juga ruang untuk memperkuat komitmen dan menyatukan langkah dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi korban kekerasan dan kelompok rentan lainnya.

“Lewat forum ini, kita tidak hanya memahami tugas dan fungsi masing-masing, tapi juga mendorong lahirnya inovasi dalam pelayanan dan memperkuat kerja sama lintas sektor,” tuturnya.

Baca Juga: Pelecehan Terhadap Anak Terus Meningkat di Sumbar, Firdaus: Lemahnya Sistem Perlindungan Anak

Ia pun mengapresiasi kehadiran Kak Seto di Padang, yang bersedia hadir langsung untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam upaya meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Terima kasih kepada semua narasumber, fasilitator, dan pihak yang mendukung kegiatan ini. Kepada seluruh peserta, mari manfaatkan forum ini sebaik mungkin untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan menyusun langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak di Sumbar,” tutup Harneli. (Adpsb)

Tags: Pemprov SumbarSumatera BaratSumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Rapat Paripurna DPRD Sumbar Tetapkan Rekomendasi LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024

Berita Sesudah

Sinergitas Program Pertanian Antara Pemprov dan Pemkab Pasaman, Donizar: Langkah Baik

Berita Terkait

Acara Molor, Peserta Pawai Budaya Nagari Sungai Duo Kecewa dengan Bupati Annisa

Acara Molor, Peserta Pawai Budaya Nagari Sungai Duo Kecewa dengan Bupati Annisa

Minggu, 24/8/25 | 18:01 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Peserta Pawai Budaya dalam rangka memeriahkan HUTRI ke - 80 di Nagari Sungai Duo, Kabupaten Dharmasraya, menyuarakan...

Ribuan Warga Nagari Talang Meriahkan Pawai Alegoris HUT RI ke-80

Ribuan Warga Nagari Talang Meriahkan Pawai Alegoris HUT RI ke-80

Minggu, 24/8/25 | 17:53 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Semarak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, ditandai dengan...

75 Warga Terdampak Kebakaran Lubuk Begalung, Wawako Padang Serahkan Bantuan

75 Warga Terdampak Kebakaran Lubuk Begalung, Wawako Padang Serahkan Bantuan

Minggu, 24/8/25 | 17:10 WIB

Padang, Scientia.id - Sebanyak 75 warga dari 20 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat yang melanda 10...

Warga Padang Panjang Serbu Gerakan Pangan Murah

Warga Padang Panjang Serbu Gerakan Pangan Murah

Minggu, 24/8/25 | 12:05 WIB

Padang Panjang, Scientia.id - Ratusan warga memadati sejumlah stand penjualan bahan pokok murah di Kota Padang Panjang, Sabtu (23/8/2025). Antusiasme...

Pemko Padang Luncurkan Smart Surau, Siswa Wajib Salat Berjamaah Terekam Barcode

Pemko Padang Luncurkan Smart Surau, Siswa Wajib Salat Berjamaah Terekam Barcode

Minggu, 24/8/25 | 11:33 WIB

Padang, Scientia.id - Pemerintah Kota Padang resmi menggelar sosialisasi program unggulan Smart Surau, sebuah upaya menghadirkan kembali fungsi surau sebagai...

Wagub Sumbar Vasco Ruseimi Buka Turnamen Solok Raya Cup

Wagub Sumbar Vasco Ruseimi Buka Turnamen Solok Raya Cup

Minggu, 24/8/25 | 09:25 WIB

Wagub Sumbar Vasco Ruseimy mbuka Turnamen Solok Raya Cup (SRC) yang digelar pada Sabtu (23/08/2025) di Stadion Tuanku Tabiang GOR...

Berita Sesudah
Sinergitas Program Pertanian Antara Pemprov dan Pemkab Pasaman, Donizar: Langkah Baik

Sinergitas Program Pertanian Antara Pemprov dan Pemkab Pasaman, Donizar: Langkah Baik

POPULER

  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ormas dan OKP Tak Dilibatkan dalam Kebijakan Pemkab, Sekretaris KNPI Dharmasraya: Bentuk Keangkuhan Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IPNU-IPPNU Pesisir Selatan Cetak Pemimpin Baru, Teguhkan Semangat Kaderisasi Pelajar NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024