
Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan
Oleh: Afny Dwi Sahira
Kau datang pada sebuah pertemuan
Tak ada yang mengundangmu untuk datang
Penuh pasal, logika serta wajah tegas yang tak mau luntur
Ternyata kau hadir membantah semuanya
Dengan satu lengkung di bibirmu
Senyum yang tak masuk undang-undang
Tetapi sah membuat jantungku gugup
Lalu kita berkelana akrab mengalir bak aliran sungai
Dialog yang terasa seperti pulang ke diri sendiri
Tawa yang tak perlu alasan
Peluk yang tak selalu harus bersentuhan
Detik yang jatuh perlahan saat bersama
Genggam yang tak menggenggam luka
Elusan tangan hinggap di kepala
Seluruh tangis masalah seolah berhenti sejenak saat bersama
Seruput dua pop ice di atas meja
Ketahuan melirik, senyum terbit dari kumis tipis
Salam hangat untuk seorang mahasiswa fakultas timbangan keadilan
2025
Di Balik Dasi Tikus Modern
Oleh: Afny Dwi Sahira
Tikus berdasi mulai bertambah
Meminta serpihan makanan dari manusia
Dia mencuri tanpa suara
Menyusup ke tempat tempat tak terjangkau
Merusak diam-diam
Menggerogoti sisa-sisa negeri ini
Dengan senyum licik mencari celah
Konon katanya jika ketahuan tak akan menjadi bangkai
Tinggal bersembunyi di balik bayang-bayang
Mencari celah baru untuk mencuri lagi
Kembali ke lubang
Dan tak ada yang tahu pergi ke mana
Tertangkap saja tidak
Dasar hewan licik!
2025
Langit Kampus, Langit Rumah
Oleh: Afny Dwi Sahira
Rantau awal dari lupa keluarga
Akademik dikejar seolah besok kiamat datang
Langkah-langkah rapuh di jalan berkerikil cita-cita
Ketakutan-ketakutan dari deru telepon di senyap malam
Pagi yang tak pernah sama tanpa suara bapak
Gemetar hati mendengar suara ibu
Garis bibir menjulang
Bunyi notifikasi transferan daun salam
Jeda yang tak pernah selesai
Pangkul gelar, tahan gemercik hujan di kelopak mata
Rumah tak pernah sejauh ini
Deru telepon di jam-jam tak seperti biasanya
Antara bunyi dering dan detak jantung
Kabar baik atau buruk
Langit kos yang tak sehangat rumah
Cinta yang dikemas dalam mi instan dan air mata
Genggam harap di sela gigil pagi
Satu hal yang dipertanyakan di kepala
Setelah sarjana, akan kerja apa?
2025
Biodata Penulis:
Afny Dwi Sahira, perempuan kelahiran Ponorogo pada 25 Maret 2006. Ia merupakan seorang mahasiswi Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.