Minggu, 18/5/25 | 19:56 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Harga Santan ‘Menggila’, Anggota DPRD Sumbar Minta Pemprov Turun Tangan

Sabtu, 26/4/25 | 11:01 WIB
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Padang, Scientia.id – Harga santan di sejumlah pasar tradisional Sumatera Barat mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Di beberapa titik, harga santan bahkan mencapai Rp16ribu per kilogram. Kenaikan ini menuai perhatian dari anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus yang meminta pemerintah daerah agar segera turun tangan.

Firdaus menilai lonjakan harga tersebut sebagai sinyal serius akan lemahnya sistem pengawasan distribusi dan ketidakstabilan pasokan bahan pangan lokal. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh berpangku tangan menghadapi kondisi ini.

“Naiknya harga santan sampai Rp16ribu jelas membebani masyarakat. Ini bukan angka kecil, apalagi bagi pedagang kecil dan rumah tangga yang setiap hari menggantungkan kebutuhan pada komoditas ini. Pemerintah daerah tidak bisa tutup mata,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Jumat (25/4).

Meenurut Firdaus, kenaikan harga ini bukan hanya dipicu faktor musiman atau cuaca, tetapi bisa juga karena adanya permainan harga oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kelangkaan pasokan. Ia meminta agar Dinas perdagangan dan instansi terkait segera melakukan inspeksi dan mengevaluasi rantai distribusi santan dari hulu hingga ke pasar.

BACAJUGA

Sinergitas Program Pertanian Antara Pemprov dan Pemkab Pasaman, Donizar: Langkah Baik

Sinergitas Program Pertanian Antara Pemprov dan Pemkab Pasaman, Donizar: Langkah Baik

Rabu, 14/5/25 | 20:50 WIB
Anggota DPRD Sumbar, Firdaus saat men8kmati keseruan Festival Juadah dengan rombongan arak - arakan. Minggu, (11/05/2025) [foto : sci/yrp]

Bergabung dalam Arak – arakan, Anggota DPRD Sumbar, Firdaus Ikuti Keseruan Festival Juadah

Minggu, 11/5/25 | 20:35 WIB

“Kita harus pastikan tidak ada penimbunan atau permainan harga oleh tengkulak. Pemerintah wajib menjaga keseimbangan antara harga di tingkat petani, pedagang dan konsumen. Kalau tidak, rakyat yang jadi korban,” tegas Firdaus.

Firdaus juga mengingatkan bahwa santan bukan sekedar bahan makanan biasa. Dalam budaya Minangkabau, santan adalah bagian penting dari kuliner tradisional, terutama saat perayaan keagamaan dan acara adat.

“Kalau harga santan dibiarkan liar seperti ini, bukan cuma ekonomi yang terdampak, tapi juga tradisi. Kita tidak ingin masyarakat kehilangan kemampuan untuk melestarikan budaya karena terbentuk harga bahan pokok,” tambah Firdaus.

Untuk mengatasi persoalan ini, Firdaus mendorong pemerintah daerah melakukan langkah konkret, termasuk operasi pasar jika diperlukan, serta pembinaan langsung kepada petani kelapa lokal agar distribusi lebih merata dan harga bisa ditekan.

Baca Juga: Firdaus Sosialisasi Perda Soal Penanggulangan Bencana di Hadapan Pegiat Seni dan Budaya

“Saatnya pemerintah hadir di tengah masyarakat, bukan hanya ketika kampanye, tetapi juga saat masyarakat menjerit karena beban ekonomi. Kestabilan harga bahan pokok harus jadi prioritas,” pungkasnya.

Tags: Anggota DPRD SumbarAnggota DPRD Sumbar FirdausPKB SumbarSumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemkab Agam Lucurkan Program Sawah Pokok Murah

Berita Sesudah

Silek Tradisi Jadi Ekstrakulikuler Wajib Tingkat SMA, Donizar: Strategis dan Penting

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Firman foto bersama dengan masyarakat Nagari Sandi Ulakan usai gotong royong. Minggu, (18/05/2025) [foto : sci/yrp]

Reses di Nagari Sandi Ulakan, Firman Turut Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga

Minggu, 18/5/25 | 18:19 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Firman foto bersama dengan masyarakat Nagari Sandi Ulakan usai gotong royong. Minggu, (18/05/2025) Padang Pariaman,...

Kobaran api yang membakar PT Teluk Luas di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dari sisi samping pabrik. Minggu, (18/05/2025) [foto : sci:yrp]

Pabrik Karet, PT Teluk Luas Terbakar

Minggu, 18/5/25 | 15:10 WIB

Kobaran api yang membakar PT Teluk Luas di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dari sisi samping pabrik. Minggu, (18/05/2025) Padang,...

Polres Dharmasraya Gelar Konferensi Pers Soal Ayah Tiri Aniaya Putri Sambungnya

Polres Dharmasraya Gelar Konferensi Pers Soal Ayah Tiri Aniaya Putri Sambungnya

Jumat, 16/5/25 | 20:43 WIB

Dharmasraya, Scientia.id - Polres Dharmasraya menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak tiri di...

Sosialisasi Komunikasi dan Informasi (KIE) obat dan makanan di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Sicincin. Jum'at (16/05/2025) [foto : sci/yrp]

Ade Rezki Pratama Ajak Masyarakat Padang Pariaman Pastikan Keamanan Obat dan Makanan Sebelum Dikonsumsi

Jumat, 16/5/25 | 15:21 WIB

Sosialisasi Komunikasi dan Informasi (KIE) obat dan makanan di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Sicincin. Jum'at (16/05/2025) Padang...

Sosialisasi JKN di Kayu Tanam. Jum'at, (16/05/2025) [foto : sci/yrp]

Ade Rezki Pratama Gencarkan Sosialisasi JKN di Padang Pariaman, Masyarakat Antusias

Jumat, 16/5/25 | 11:11 WIB

Sosialisasi JKN di Kayu Tanam. Jum'at, (16/05/2025) Padang Pariaman, Scientia - Anggota Komisi IX DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II...

Polisi Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh Anak di Dharmasraya: Sakit Hati Ditagih Utang

Polisi Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh Anak di Dharmasraya: Sakit Hati Ditagih Utang

Kamis, 15/5/25 | 21:59 WIB

Dharmasraya, Scientia.id - Teka-teki motif di balik pembunuhan Anjelia Putri (18) oleh ayah tirinya, Rizal Efendi (43), akhirnya terungkap. Tim...

Berita Sesudah
Pengawasan Terhadap WNA di Sumbar Perlu Ditingkatkan

Silek Tradisi Jadi Ekstrakulikuler Wajib Tingkat SMA, Donizar: Strategis dan Penting

POPULER

  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Karet, PT Teluk Luas Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia dalam Korpus Histori Bahasa Inggris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024