Padang, Scientia.id – Setiap anak terlahir dengan potensi kreativitas yang luar biasa. Tapi agar potensi itu tumbuh maksimal, tentu perlu stimulasi yang tepat sejak dini. Kreativitas bukan cuma soal menggambar atau membuat kerajinan tangan, tapi juga tentang bagaimana anak berpikir, memecahkan masalah, dan mengekspresikan diri. Nah, di sinilah peran orang tua sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuhnya ide-ide segar dari si kecil.
Sayangnya, banyak yang mengira kreativitas muncul dengan sendirinya seiring waktu. Padahal, kalau anak terlalu dibatasi dan tidak diberi ruang untuk bereksplorasi, ide-ide kreatif mereka bisa saja terpendam. Maka dari itu, yuk mulai kenalkan anak dengan cara-cara sederhana yang bisa mengasah kreativitas tanpa perlu alat mahal atau les tambahan.
Dikutip dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), salah satu kunci untuk menumbuhkan kreativitas anak adalah dengan memberikan kebebasan berekspresi. Misalnya, izinkan mereka menggambar dengan warna-warna yang mereka suka, meski hasilnya mungkin tidak sesuai ekspektasi orang dewasa. Dukungan seperti ini akan membuat anak merasa dihargai dan berani mencoba hal baru.
Menurut Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), penting juga untuk menyediakan waktu bermain bebas tanpa aturan ketat. Permainan imajinatif seperti bermain peran, membangun dari balok, atau membuat cerita sendiri adalah contoh stimulasi otak kanan yang baik untuk kreativitas. Anak juga perlu diberi tantangan ringan, seperti membuat mainan dari barang bekas atau menciptakan lagu sederhana, agar mereka terbiasa berpikir out of the box.
Baca Juga: Tips Memilih Pendidikan yang Tepat untuk Anak Usia Prasekolah
UNICEF menyarankan orang tua untuk selalu menghargai proses, bukan hanya hasil. Saat anak mencoba hal baru, berikan pujian atau pertanyaan terbuka seperti “Kok bisa kepikiran bikin ini?” daripada langsung menilai hasilnya. Cara ini bisa memperkuat rasa percaya diri anak dan memacu mereka untuk terus mengeksplorasi hal-hal baru. (cgt)