Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Bagas Panyusunan Nasution, meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap lonjakan sampah selama perayaan Idulfitri. Menurutnya, setiap tahun volume sampai Sumbar meningkat drastis selama lebaran, terutama di kawasan pasar, tempat wisata dan pemukiman padat penduduk.
“Kita harus belajar dari tahun-tahun sebelumnya. Setelah lebaran, tanpa sering menumpuk di berbagai titik. Pemprov dan pemerintah Kabupaten/kota berlarut-larut,” ujar Bagas pada Scientia.id, Sabtu (22/3).
Bagas mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk menambah jumlah petugas kebersihan dan menyediakan lebih banyak tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di titik-titik rawan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Libur lebaran seharusnya tidak hanya jadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk menjaga lingkungan. Mari kita pastikan Sumatera Barat tetap bersih dan nyaman setelah perayaan,” tambah Bagas.
Baca Juga: Terlihat Minim, Tempat Sampah di Ruang Publik Mesti Diperbanyak
Bagas juga menyarankan agar pemerintah daerah menggandeng komunitas lingkungan untuk melakukan kampanye kebersihan dan menidukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah.
Dengan langkah ini, ia berharap masalah lonjakan sampah saat lebaran bisa dikendalikan dengan lebih baik. (tmi)
![Kapolda saat berdialog dengan satuan pengamaanan PSU di Pasaman. Sabtu, (19/04/2025) [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250420-WA0009-350x250.jpg)
![Gerakan Subuh Berjamaah oleh Polda Sumbar beserta jajaran di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Sabtu, (19/04/2025) [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250420-WA0007-350x250.jpg)
