Dalam Dua Bulan, Penumpang KAI Sumbar Capai 322.116 Orang

Padang, SCIENTIA – Selama dua bulan, jumlah penumpang perjalanan via PT Kereta API Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumataera Barat (Sumbar) periode Januari-Februari 2025 mencapai 322.116 orang.

Rinciannya, yakni KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras PP sebanyak 251.680 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi BIM – Pulau Aie PP sebanyak 53.234 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam PP sebanyak 17.202 penumpang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin pada Minggu, (9/3) mengatakan, jumlah penumpang ini meningkat sebanyak 13 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024, yang hanya mencatat sebanyak 284.509 orang penumpang.

Ia menyebut, peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya penambahan frekuensi KA Pariaman Ekspres sejak 1 Februari 2025. Selain itu, minat masyarakat menggunakan KAI juga semakin meningkat karena lebih kenyamanan dengan harga yang murah.

BACAJUGA

Ada 266 Perlintasan Ilegal, KAI Sumbar Imbau Masyarakat Hati-hati

Rabu, 06/11/24 | 17:29 WIB

Tekan Aktivitas di Perlintasan Liar, KAI Drive II Sumbar Masifkan Sosialisasi

Sabtu, 17/8/24 | 12:59 WIB

“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan,” kata As’ad.

Adapun stasiun-stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun BIM, Stasiun Naras, dan Stasiun Duku.

Pihaknya mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, karena ketersediaan tiket terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan.

Selain itu, calon penumpang yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket agar tidak kehabisan. Kendati demikian, KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA selama tiket masih tersedia.

“KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini. Kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” tutupnya, (rls/hyu)