Dharmasraya, SCIENTIA – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menyampaikan pidato perdana di hadapan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Dharmasraya, Senin (3/3).
Disaksikan sang ayah, Marlon Martua Bupati Periode 2005-2010 dan sejumlah tokoh masyarakat, pemimpin Dharmasraya periode 2025-2030 ini juga menerima memori jabatan antara Bupati Dharmasraya 2016-2025, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Dalam sambutannya, Annisa menegaskan komitmen untuk membawa Dharmasraya menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama menghadapi tantangan pembangunan.
“Pilkada telah usai. Kini bukan lagi saatnya berbicara perbedaan, melainkan saatnya kita bergandengan tangan, bersatu dalam satu tekad untuk membangun Dharmasraya,” katanya didampingi Wabup, Leli Arni.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar Dharmasraya yakni ketergantungan fiskal terhadap dana pusat. “Saat ini, lebih dari 85% pendapatan daerah masih berasal dari dana transfer pusat. Ini menunjukkan bahwa kita harus mulai membangun kemandirian fiskal agar tidak selalu tergantung pada kebijakan pusat,” tegasnya.
Ia menyoroti kondisi infrastruktur yang masih terbatas. Menurutnya, hanya 54% jalan yang berada dalam kondisi mantap, serta harga sawit yang tidak stabil memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat, terutama petani.
“Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan ketimpangan ini terjadi. Pembangunan infrastruktur harus diprioritaskan, terutama yang mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat diwakili Kabiro Pemerintahan dan Otda, Forkopimda, sekda, klepala OPD, wali nagari, pimpinan lembaga pemerintah non struktural, ormas, perbankan dan sejumlah pemimpin perusahaan. (tnl)