
Padang, Scientia.id – Setelah dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang, para kepala daerah baru akan mengikuti reatret di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025. Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra berharap agar materi tentang Keterbukaan Informasi Publik turut dimasukkan dalam agenda pembekalan tersebut.
“Retreat ini menjadi momen penting bagi kepala daerah baru untuk mendapatkan berbagai bekal dalam menjalankan pemerintahan. Saya berharap salah satu materi yang diberikan adalah keterbukaan informasi publik, karena ini menjadi pondasi utama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Musfi.
Muslimah mengaku telah menyampaikan usulan langsung kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugianto melalui pesan di media sosial.
“Saya sudah mengusulkan kepada Pak wamendagri melalui pesan Instagram. Jika memungkinkan, komisi informasi pusat bisa dilibatkan dalam memberikan materi kepada kepala daerah baru di sana,” ungkap Musfi.
Musfi juga menegaskan bahwa komisi informasi Sumbar akan terus melakukan penguatan dan komunikasi dengan kepala daerah baru di Sumatera Barat untuk memastikan mereka memahami dan menjalankan prinsip keterbukaan informasi dalam pemerintahannya.
Baca Juga: Apresiasi KI Sumbar kepada Bawaslu Padang Pariaman, Transparansi Jadi Kunci Sukses Pilkada 2024
“Kami akan terus melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap Keterbukaan Informasi Publik di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” tutupnya. (KISB)