Jumat, 17/10/25 | 04:53 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Masyarakat Diminta Aktif Berpartisipasi dalam Upaya Mitigasi Bencana di Sumbar

Rabu, 08/1/25 | 17:34 WIB
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Padang, Scientia.id – Peran serta masyarakat dalam mitigasi bencana di Sumatera Barat sangat besar dan penting. Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam Upaya mitigasi bencana. Menyusul berbagai bencana alam yang melanda Sumatera Barat dari awal tahun 2025.

Dirinya menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan respon pemerintah. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mitigasi bencana harus ditingkatkan agar dampak bencana bisa diminimalisir,” ujar Firdaus, Selasa (7/1).

Firdaus mencontohkan banjir di kabupaten Pesisir Selatan, yang merendam ribuan rumah dan melumpuhkan jalur lintas Sumatera. Menurutnya, klaim perbaikan infrastruktur, diperlukan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan bencana, termasuk pengelolaan lingkungan dan kesiapsiagaan saat terjadi situasi darurat.

BACAJUGA

PKB Dharmasraya Dampingi PLN Survei Rumah Warga untuk Program Listrik Gratis

PKB Dharmasraya Dampingi PLN Survei Rumah Warga untuk Program Listrik Gratis

Jumat, 10/10/25 | 19:17 WIB
Anggota DPRD Sumbar, Firdaus.[foto : ist]

PKB Sumbar Dukung Wisata Halal: Bukan Sekadar Tren

Kamis, 09/10/25 | 13:28 WIB

Firdaus menekankan pentingnya program pelatihan kebencanaan bagi masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Dengan pelatihan ini, masyarakat bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan tahu bagaimana cara menyelamatkan diri serta membantu sesama.

“Sistem peringatan dini memang penting, tetapi tanpa kesiapan masyarakat dalam meresponnya, dampaknya tetap besar. Kita perlu lebih banyak program pelatihan ke bencanaan, baju tingkat desa, sekolah, maupun komunitas,” tambah Firdaus.

Selain itu, Firdaus mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan, untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, kerusakan lingkungan keyboard pembakaran liar dan penggunaan lahan tidak terkendali turut memperparah risiko bencana.

“Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah. kita semua memiliki peran dalam menjaga lingkungan agar resiko bencana bisa ditekan,” tutup Firdaus.

Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam Upaya mitigasi bencana. Menyusul berbagai bencana alam yang melanda Sumatera Barat dari awal tahun 2025, ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan respon pemerintah. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mitigasi bencana harus ditingkatkan agar dampak bencana bisa diminimalisir,” ujar Firdaus, Selasa (7/1).

Firdaus mencontohkan banjir di kabupaten Pesisir Selatan, yang merendam ribuan rumah dan melumpuhkan jalur lintas Sumatera. Menurutnya, klaim perbaikan infrastruktur, diperlukan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan bencana, termasuk pengelolaan lingkungan dan kesiapsiagaan saat terjadi situasi darurat.

Firdaus menekankan pentingnya program pelatihan kebencanaan bagi masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Dengan pelatihan ini, masyarakat bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan tahu bagaimana cara menyelamatkan diri serta membantu sesama.

“Sistem peringatan dini memang penting, tetapi tanpa kesiapan masyarakat dalam meresponnya, dampaknya tetap besar. Kita perlu lebih banyak program pelatihan ke bencanaan, baju tingkat desa, sekolah, maupun komunitas,” tambah Firdaus.

Baca Juga: Legislator Sumbar Firdaus Ingatkan Warga Tetap Waspada Erupsi Gunung Marapi

Selain itu, Firdaus mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan, untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, kerusakan lingkungan keyboard pembakaran liar dan penggunaan lahan tidak terkendali turut memperparah risiko bencana.

“Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah. kita semua memiliki peran dalam menjaga lingkungan agar resiko bencana bisa ditekan,” tutup Firdaus. (tmi)

Tags: Anggota DPRD Sumbar FirdausMitigasi BencanaPKB SumbarSumatera BaratSumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

SMAPSIC XX + Jr XVI Resmi Dibuka, Gubenur Mahyeldi: Kanalisasi Bakat Pelajar Jadi Prioritas

Berita Sesudah

Ditanya Soal Realisasi Anggaran 2024, Dinas Dikbud Bukittinggi ‘Pimpong’ Para Wartawan

Berita Terkait

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 16/10/25 | 19:19 WIB

Padang, Scientia.id - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic...

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Berita Sesudah
Ditanya Soal Realisasi Anggaran 2024, Dinas Dikbud Bukittinggi ‘Pimpong’ Para Wartawan

Ditanya Soal Realisasi Anggaran 2024, Dinas Dikbud Bukittinggi 'Pimpong' Para Wartawan

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024