
Padang Pariaman, Scientia.id – Pembinaan atlet dari usia dini menjadi kunci suksesnya raihan prestasi. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus, menyoroti pentingnya pembinaan atlet dan peningkatan jumlah turnamen sebagai upaya mendorong prestasi olahraga di Sumbar.
Ia menyatakan, tanpa program pembinaan sejak usia dini dan berkelanjutan serta kompetisi yang kompetitif, sulit bagi daerah yang mencetak atau berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
“Olahraga membutuhkan pembinaan sejak dini. Kita tidak hanya mengandalkan bakat alami, tetapi juga harus memberikan pendampingan, pelatihan, dan pengalaman pertandingan cukup bagi para atlet muda,” ujar Firdaus, Rabu (3/1).
Firdaus menilai bahwa salah satu kendala utama dalam pengembangan olahraga di Sumatera Barat adalah kurangnya program pembinaan yang berkesinambungan, serta masih terbatasnya ajang kompetisi bagi atlet muda.
“Banyak anak muda kita yang punya bakat besar, tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang karena minimnya pembinaan dan kurangnya turnamen. Kita harus memastikan bahwa setiap bakat memiliki ruang untuk tumbuh, baik melalui kompetisi yang rutin maupun pelatihan yang terstruktur,” tambah Firdaus.
Firdaus berharap agar pemerintah daerah, klub olahraga, dan pihak swasta bisa lebih aktif dalam mendukung penyelenggaraan turnamen dan program pelatihan bagi atlet muda. Menurutnya, Sinergi antara berbagai pihak akan mempercepat perkembangan dunia olahraga di Sumatera Barat.
Baca Juga: Gelar Turnamen Sepak Takraw se-Sumbar, Legislator Firdaus Apresiasi Pemuda Lapau Kandang
“Turnamen seperti Gemtopar Cup 2024 ini harus menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kita ingin melihat lebih banyak kompetisi yang digelar, bukan hanya dalam sepak bola, tetapi juga di cabang olahraga lainnya. Selain meningkatkan prestasi, turnamen ini juga mampu mempererat hubungan sosial dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya. (tmi)