Minggu, 01/6/25 | 14:37 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Di Mulai dari Atas Meja

Minggu, 22/12/24 | 16:05 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Di era modern ini, meja bukan lagi sekadar selembar papan dengan empat kaki yang berdiri kokoh di sudut ruangan. Ia telah berevolusi menjadi panggung kreativitas, pusat kendali produktivitas, bahkan simbol gaya hidup. Dari meja belajar yang dirancang ergonomis demi kesehatan punggung, hingga meja komputer yang dilengkapi teknologi canggih.

Ada meja dengan ketinggian yang bisa diatur hanya dengan sentuhan tombol, seakan memahami tubuh penggunanya lebih dari dirinya sendiri. Ada pula laci-laci rahasia yang bukan hanya tempat menyimpan camilan, tetapi juga ruang kecil yang menjaga privasi dan ketenangan pikiran. Kreativitas para desainer meja seolah menolak batas, menjadikannya bukan sekadar furnitur, melainkan manifestasi dari evolusi kebutuhan manusia modern.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Dulu, saat kecil, saya sering membayangkan meja belajar impian. Bukan sekadar tempat menulis atau membaca, tapi menja yang membuat saya nyaman. Impian itu sederhana namun jelas, meja dengan sandaran kaki agar tidak menggantung di lantai dingin, rak kecil untuk merapikan buku, dan kursi putar beroda yang memungkinkan saya bergerak bebas tanpa berdiri.

Bagi anak sekolah dasar seperti saya saat itu, memiliki meja seperti itu serasa memiliki panggung ajaib. Tentu saja, dengan meja itu saya membayangkan setiap mengerjakan tugas sekolah terasa lebih seru. Saya juga membayangkan betapa menyenangkan membaca dengan posisi duduk di meja terebut.

Kini, dengan YouTube sebagai jendela ke berbagai dunia, saya sering terpukau melihat meja kerja para gamer profesional. Desainnya futuristik lengkap dengan lampu LED yang bisa diatur sesuai suasana hati, monitor besar berjajar seperti layar kendali, dan sistem kabel tersembunyi rapi. Bahkan, ada meja yang bisa naik-turun otomatis hanya dengan satu tombol, seakan memahami kapan penggunanya butuh berdiri dan meregangkan kaki.

Melihat meja-meja modern yang futuristik dan canggih, saya sering bertanya, “Berapa sih harganya?”. Impian masa kecil saya tentang meja ideal terasa sederhana di tengah desain yang kini dilengkapi rak vertikal, pencahayaan, hingga panel colokan tersembunyi. Meja bukan lagi sekadar furnitur, melainkan ruang pribadi di mana ide, mimpi, dan kenyamanan bertemu, baik untuk belajar, bermain gim tengah malam, atau sekadar merenung dalam hening.

Pada akhirnya, meja belajar atau meja komputer bukan sekadar perabotan biasa. Ini adalah panggung tempat ide-ide besar lahir, deadline dikejar mati-matian, dan terkadang, tempat secangkir kopi tumpah dengan elegan. Meja yang baik bukan hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga punya karakter yang bisa membuat kita tersenyum setiap kali duduk di depannya. Bahkan untuk menyelesaikan tulisan ini, saya berada di meja yang mampu mengakomodir pekerjaan tulis-menulis saya. Karena di atas meja, kehidupan sering kali dimulai kembali, satu kata, satu ide, satu secangkir kopi, dan satu harapan dalam setiap ketikan.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Transformasi Timun Mas: dari Dongeng Menjadi Iklan Marjan

Berita Sesudah

Firdaus Pimpin DPW PKDP Sumbar

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Cerita yang Tak Pernah Pensiun

Minggu, 20/4/25 | 17:55 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Setiap berkunjung ke suatu daerah, saya selalu mendapatkan pengalaman...

Berita Sesudah
Penyerahan pataka kepada Ketua DPW PKDP terpilih, Firdaus oleh Wakil Ktua OKK DPP PKDP, Agus Rizal. Minggu, (22/12/2024) [foto : sci]

Firdaus Pimpin DPW PKDP Sumbar

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024