Padang, Scientia.id – Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Diknas Sumbar) memastikan pembangunan enam Unit Sekolah Baru (USB) di berbagai daerah akan selesai sebelum akhir Desember 2024. Pembangunan ini mencakup tiga Sekolah Menengah Atas Nageri (SMAN), dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN), dan satu Sekolah Luar Biasa (SLB).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Bara, Barlius keenam sekolah tersebut ditargetkan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada awal tahun ajaran 2025.
“Tugas pengerjaan fisik Sekolah telah mendekati tahap finishing. Kami optimis pada awal tahun depan, sekolah-sekolah ini sudah dapat menerima siswa baru,” ujar Barlius di kantornya, Rabu (4/12).
![Mahyeldi saat melantik pejabat pimpinan tingkat pertama.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250823-WA0007-120x86.jpg)
![Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250822-WA0011-120x86.jpg)
Lokasi pembangunan enam USB tersebut adalah SMAN 2 di Sungai Geringging, SMAN 3 di Gunung talang, SLB di Kepulauan Mentawai, SMAN di Solok Selatan, SMKN di Agam, dan SMKN di Malalak. Pengerjaan sekolah-sekolah ini dilakukan sesuai kontrak dan direncanakan akan diserahterimakan pada akhir Desember 2024.
Barlius juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 lalu, Dinas Pendidikan Sumbar telah membangun lima USB lainnya yang tersebar di beberapa daerah, termasuk SMKN Sungai Baremas, SMAN di Pasaman Barat, SMKN di 50 kota, SLB di 50 kota, dan SMAN 17 di 50 kota.
Selain pembangunan sekolah baru, pemerintah juga fokus penambahan ruang kelas baru (RKB).
“Puluhan PRK telah dibangun tahun lalu, dan tahun ini juga sedang berjalan. Ke depan, pembangunan serupa akan terus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran,” jelas Barlius.
Upaya pembangunan USB dan penambahan RKB ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat, terutama di daerah-daerah yang kekurangan fasilitas pendidikan.
Dengan selesainya pembangunan USB ini, diharapkan akses pendidikan di Sumatera Barat semakin merata, khususnya bagi peserta didik di wilayah terpencil seperti Kepulauan Mentawai dan daerah lainnya. Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung sarana dan prasarana pendidikan demi mencetak generasi unggul di masa depan. (Adpsb)
