Padang, SCIENTIA – Momentum peringatan Hari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) Sedunia 2024, menjadi pengingat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar justru menekankan pentingnya merangkul dan memperluas akses pengobatan terbaik bagi ODHA demi peningkatan kualitas hidup di tengah masyarakat.
“Hari AIDS sedunia hadir untuk menghilangkan rasa takut dan stigma negatif seputar penyakit AIDS,” kata Andree saat menghadiri Longmarch Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Kota Padang di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Minggu (1/12).
Dalam sambutannya, Andree berharap peringatan Hari AIDS Sedunia ini sekaligus menjadi momentum untuk lebih peduli kepada ODHA. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung ODHA.
“Jangan biarkan AIDS membunuh. Mari kita bergandeng tangan untuk bersama-sama menemani ODHA. Penyakitnya yang harus kita lawan bukan orangnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang, Bestari menjelaskan, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyebaran HIV/AIDS.
Ia menekankan pentingnya edukasi dan pencegahan agar penularan HIV dapat diminimalisasi. “Peringatan AIDS bertujuan menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran HIV-AIDS di tengah masyarakat, mengingat penularannya yang meluas,” ujar Bestari.
Melalui momentum ini, Pemerintah Kota Padang bersama RSUP M Djamil Padang mengajak semua pihak untuk bahu-membahu melawan penyebaran HIV/AIDS, dan membalikkan dukungan penuh kepada ODHA. (tmi/hyu)