Rabu, 29/10/25 | 06:12 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

KPU Kota Gelar Simulasi Tungsura Jelang Pilkada 2024

Kamis, 14/11/24 | 23:53 WIB
KPU Kkota Padang simulasi penghitungan suara, Kamis (14/11). (SCIENTIA/Yogi)

Padang, SCIENTIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang simulasikan proses pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) jelang penyelenggaraan Pilkada 2024. Kegiatan itu berlangsung di Halaman Kantor Camat Pauh, Kota Padang. Kamis, (14/11).

Simulasi itu dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 di Kelurahan Cupak Tangah. Pada prosesnya, KPU mengundang masyarakat setempat sebagai peserta, baik itu pemilih pemula, pemilih muda dan lansia.

Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra mengatakan, simulasi berisi mekanisme pemungutan dan penghitunga suara di TPS yang dapat menjadi acuan bagi penyelenggara. Mulai dari dekorasi tata letak ruangan TPS, pos – pos KPPS, ruang tunggu, tempat pencoblosan, kotak suara hingga alur dan mekanisme pemilihan.

“Sekaligus kita juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses – proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Dorri Putra.

BACAJUGA

Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Padang Merosot Tajam

Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Padang Merosot Tajam

Jumat, 06/12/24 | 13:07 WIB
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra.

KPU Kota Padang Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, Pememang Akan Diumumkan 3 Hari Setelah Rekap Selesai

Kamis, 05/12/24 | 20:08 WIB

Sementara itu, Ketua KPPS Simulasi, Gusti Satrianti menyampaikan alur dan prosedur yang dilalui oleh pemilih sebelum melakukan pencoblosan. Pertama, pemilih harus memperlihatkan form C pemberitahuan yang beri undangan memilih beserta KTP kepada petugas di KPPS 4.

“Setelah itu, petugas KPPS 4 mengecek kebenaran data pemilih yang telah terdata pada dokumen salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipegang oleh petugas. Setelah dirasa cocok dan sesuai, maka pemilih dipersilahkan duduk di bangku antrian untuk menunggu namanya di panggil,” kata Gusti.

Selanjutnya, kata Gusti, pemilih yang duduk diruang tunggu akan dipanggil oleh petugas. Saat itu pemilih diminta untuk menandatangi absesnsi kehadiran pemilih.

“Setelah proses registrasinya selesai, maka pemilih diberikan surat suara. Dalam pilkada ini pemilih mendapatkan dua surat suara, yang satu untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

Setelah surat suara didapatkan, sampai Gusti, pemilih mesti melakukan pengecekan terhadap surat suara yang diterimannya, apakah masih utuh, ada bekas coblosan atau rusak. Jika pada surat suara terdapat kerusakan dan hal lainnya maka nanti akan diganti.

“Surat suara yang mengalami kerusakan itu akan di coret dan dipisahkan letaknya atau di masukkan ke tempat yang telah disediakan,” sampainya

Kemudian, jika tidak ada lagi masalah pada surat suara, pemilih langsung diarahkan menuju bilik suara untuk memilih Paslon yang sesuai dengan keinginannya. Di sana pemilih tidak boleh menggunakan handphone dan alat coblos selain yang disediakan oleh panitia.

“Usai menyoblos, pemilih diarahkan menuju kotak surat suara. Kotak suaranya ada 2 yang satunya untuk pemilihan gubernur dan satunya lagi untuk pemilihan wali kota,” terangnya.

Selanjutnya pemilih di arahkan menuju ke KPPS 7, tempat pemberian tinta pada jari sebagai tanda telah memilih. Kemudian pemilih dipersilahkan untuk keluar dari ruangan pemilihan.

“Jika telah selesai, pemilih tidak dibenarkan masuk kembali ke ruangan pemilihan. Apalagi mengganggu pemilih lain dalam menentukan hak suaranya,” tutup Gusti. (yrp)

Tags: KPU Kota PadangKPU Padang Simulasi Penghitungan SuaraPilkada Kota Padang 2024Pilkada Sumbar 2024
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Uang Pensiun Tak Kunjung Dibayar, Puluhan Eks TKBM Teluk Bayur Mengadu ke DPRD

Berita Sesudah

KPU Dharmasraya Klarifikasi Video Ajakan Memilih yang Beredar di Media Sosial

Berita Terkait

Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

Jumat, 12/9/25 | 16:20 WIB

Agam, Scientia.id - Menjadi salah satu kabupaten pertama di Sumatera Barat yang membangun kerjasama dengan pramuka melalui pembentukan Saka Adhyasta...

Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

Disinformasi, Diskominfo, dan Wajah Pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya

Senin, 08/9/25 | 20:14 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Belum redam kehebohan tentang isu perseteruan legislatif dan eksekutif yang diduga disebabkan oleh satu rilis resmi dari...

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Kamis, 04/9/25 | 21:23 WIB

Jakarta, Scientia.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, sebagai tersangka...

Demo Rusuh! Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Sejumlah Gedung DPRD Dibakar, Donizar: Refleksi Kegagalan Negara Hadirkan Keadilan

Senin, 01/9/25 | 07:17 WIB

Padang, Scientia.id - Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Donizar menanggapi aksi demonstrasi yang berujung pada pembakaran...

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

Minggu, 31/8/25 | 20:38 WIB

Jakarta, Scientia.id -  Gelombang penonaktifan anggota DPR RI kembali terjadi. Kali ini, tiga partai politik besar yakni NasDem, PAN, dan...

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Minggu, 31/8/25 | 18:31 WIB

Jakarta, Scientia.id - Di tengah ramainya isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pihak Istana memastikan kabar tersebut tidak...

Berita Sesudah
KPU Dharmasraya Klarifikasi Video Ajakan Memilih yang Beredar di Media Sosial

KPU Dharmasraya Klarifikasi Video Ajakan Memilih yang Beredar di Media Sosial

POPULER

  • Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Efektif ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Komitmen Lahirkan Generasi Unggul Melalui Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Katalogus sebagai Sarana Informasi dan Preservasi terhadap Naskah Kuno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024